Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ekonomi RI Lebih Baik Dari Malaysia Dan Singapura

Alhamdulillah, Kita Bangga

Kamis, 2 September 2021 08:05 WIB
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati saat Pembukaan dan Seminar Nasional Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) 2021 secara daring, Rabu (1/9/2021). (Foto: Humas Kemenkeu)
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati saat Pembukaan dan Seminar Nasional Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) 2021 secara daring, Rabu (1/9/2021). (Foto: Humas Kemenkeu)

RM.id  Rakyat Merdeka - Laju pertumbuhan ekonomi Indonesia menunjukkan arah pemulihan, seiring melandainya penyebaran Corona. Pertumbuhan di kuartal II-2021 sebesar 7,07 persen, menempatkan ekonomi RI lebih baik dari negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura. Alhamdulillah, kita bangga.

Pandemi Corona yang sudah berlangsung 1,5 tahun ini, tak hanya memukul sektor kesehatan, tapi berimbas kuat pada sektor ekonomi. Hampir semua negara merasakan dampaknya. Terjungkal ke jurang resesi. Indonesia termasuk di dalamnya.

Baca juga : Moeldoko Apresiasi Kerja Sama Elemen Bangsa

Sebelum pandemi, ekonomi RI yang tumbuh rata-rata 5 persen, tiba-tiba oleng dan terpuruk. Pada kuartal II-2020 ekonomi terkoreksi -5,32 persen. Ini adalah penurunan terdalam sejak era Presiden BJ Habibie.

Pertumbuhan minus berlanjut hingga kuartal I-2021, meski perlahan-lahan menunjukan mulai ada perbaikan. Puncaknya pada kuartal II-2021, ekonomi Indonesia melesat hingga 7,07 persen.

Baca juga : Hari Ini, DKI Nyumbang Lebih Dari Sepertiga Jumlah Kasus Baru

Namun, ternyata tidak semua negara yang ekonominya anjlok bisa mengalami perbaikan seperti Indonesia. Sri Mulyani lalu membandingkan dengan negara Asia Tenggara lainnya yang belum berhasil melampaui level sebelum pandemi. Menurut dia, tidak semua negara mampu rebound setelah terkontraksi dalam tahun lalu.

“Lihat Malaysia, Singapura, Filipina, dan Thailand. GDP (produk domestik bruto) mereka di kuartal II-2021 belum bisa melewati kondisi sebelum Covid-19,” kata Sri Mul, dalam Pembukaan dan Seminar Nasional Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) 2021 secara daring, Selasa (31/8).

Baca juga : Disuntik Vaksin AstraZeneca, Sandi: Alhamdulillah, Nggak Ada Keluhan

Pada kuartal II-2021, lanjut Sri Mul, Indonesia sudah berhasil keluar dari jurang resesi. Tak hanya itu, kinerja ekonomi yang melesat itu telah membawa pada pada level sebelum krisis. Pasa 2019, PDB Indonesia di posisi Rp 2.735 triliun. Pada kuartal II-2021, PDB naik menjadi Rp 2.773 triliun.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.