Stop Rebutan Vaksin Booster, Tetap Taat Prokes

RM.id  Rakyat Merdeka - Pandemictalks mengunggah meme satu boks berisi beberapa botol vaksin Covid-19, lengkap dengan jarum suntik. Disebutkan, Indonesia sudah mencapai 100 juta suntikan dosis.

“Semoga vaksinasi Indonesia lebih pri­oritaskan kelompok rentan, lebih merata serapan vaksinasinya untuk semua daerah,” harap dia.

Pandemictalks juga berharap, aksi rebu­tan jatah vaksin bagi kelompok prioritas diakhiri. Dia meminta penyelenggara vaksi­nasi memperhatikan keramaian dan adminis­trasi serta registrasi vaksinasi makin dipermu­dah. “Stop hoaks vaksin,” pinta dia.

Baca juga : Tahap Ke-45, Sebanyak 9,2 Juta Vaksin Sinovac Tiba Di Tanah Air

Netizen senang dengan kerja keras pe­merintah yang berhasil menyuntikkan 100 juta dosis vaksin Covid-19 pada 31 Agustus 2021. Namun, netizen mengingatkan, disiplin protokol kesehatan (prokes) harus terus dilakukan.

“Pasti sudah tahu dong kalau negara kita ini sedang percepat vaksinasi di tahun 2021. Kabar baiknya, Indonesia sudah mencapai target 100 juta dosis vaksin,” ujar @Riienj.

“Alhamdulillah sudah 100 juta dosis vaksin. Nggak jadi 10 tahun dong sesuai prediksi pihak lain,” saut @LilStory.

Baca juga : Top, Permintaan Ekspor Produk UMKM Tetap Tinggi Saat Pandemi

Akun @yesa_31 menyambung. Kata dia, pencapaian 100 juta dosis vaksin membuktikan, vaksinasi di Indonesia semakin mem­baik.

Akun @KemenkesRI menambahkan, jumlah tersebut merupakan kombinasi dari vaksinasi dosis pertama, kedua dan ketiga (booster) bagi tenaga kesehatan.

“Vaksinasi untuk 100 juta vaksin ini sudah dimulai dari 13 Januari 2021 dan menargetkan 208.265.720 orang mendapatkan vaksinasi lengkap 2 dosis,” kata @toekangkuliner.

Baca juga : Megawati Minta Jokowi Tetap Tegar Tangani Pandemi

Akun @HutamaKarya meminta, pemerintah terus menggenjot pemberian vaksin Covid-19 kepada masyarakat. Dia juga mengingatkan publik tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.