Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

5 Juta Dosis Vaksin Sinovac Tiba Lagi Di Indonesia

Senin, 23 Agustus 2021 21:47 WIB
Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan Heru Pambudi saat Konferensi Pers Kedatangan Vaksin Covid -19 Tahap ke-42 yang diselenggarakan secara virtual, Senin (23/8). (Foto: Ist)
Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan Heru Pambudi saat Konferensi Pers Kedatangan Vaksin Covid -19 Tahap ke-42 yang diselenggarakan secara virtual, Senin (23/8). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyebut, Indonesia kedatangan lima juta dosis vaksin jadi Covid-19 produksi Sinovac, Senin (23/08). Dengan jumlah ini, total lebih dari 200 juta vaksin telah diterima Indonesia, baik vaksin jadi maupun bulb.

"Di tengah kelangkaan vaksin di dunia saat ini, memastikan ketersediaan stok vaksin bukanlah tugas yang mudah. Oleh karena itu, Indonesia patut bersyukur bahwa kita termasuk negara yang berhasil mengamankan stok vaksin untuk kebutuhan perlindungan keluarga kita," ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan Heru Pambudi saat Konferensi Pers Kedatangan Vaksin Covid -19 Tahap ke-42 yang diselenggarakan secara virtual, Senin (23/8).

Baca juga : 5 Juta Dosis Sinovac Tiba, Total 200 Juta Vaksin Diterima Indonesia

Dengan keberhasilan Indonesia memperoleh vaksin, Heru mengimbau masyarakat untuk berpartisipasi mendukung program vaksinasi. Sebanyak 57 juta orang Indonesia telah divaksinasi dengan 31 juta di antaranya telah divaksin dua dosis atau lengkap.

Adanya optimalisasi vaksin yang sudah tersedia dan percepatan program vaksinasi bertujuan mempercepat terbangunnya herd immunity.

Baca juga : Polri Selidiki Simpatisan Taliban Di Indonesia

"Dari target 208 juta orang untuk membangun herd immunity, artinya kita masih mempunyai PR sebesar 150 juta yang masih harus di vaksinasi," jelasnya.

Dalam rangka pengendalian pandemi, pemerintah memberikan prioritas tertinggi untuk anggaran penyediaan vaksin dan pendukungnya demi suksesnya program vaksinasi.

Baca juga : Menkes Amankan 370 Juta Dosis Vaksin Hingga Akhir 2021

untuk itu, Kementerian Keuangan telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 57,75 triliun untuk vaksinasi karena vaksinasi adalah salah satu game changer penting untuk percepatan pemulihan ekonomi. [SSL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.