Dark/Light Mode

Bicara Nasionalisme, Menteri Teten Ajak Masyarakat Perkuat Koperasi

Senin, 23 Agustus 2021 18:07 WIB
Menkop UKM, Teten Masduki. (Foto: ist)
Menkop UKM, Teten Masduki. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengajak masyarakat luas untuk bersama-sama memperkuat koperasi. Menurutnya, kekuatan kemandirian ekonomi itu ada di tangan masyarakat. 

"Itulah mengapa koperasi bukan hanya kegiatan ekonomi, koperasi juga merupakan kegiatan sosial dan pendidikan bagi masyarakat,” tegas Teten dalam webinar Internalisasi Pemikiran Bung Karno dan Bung Hatta: Literasi Kebangsaan Memperkokoh Nasionalisme, Jakarta, Senin (23/8).

Dengan berkoperasi, lanjut Teten, petani skala kecil akan memiliki posisi tawar yang kuat memudahkan integrasi usaha hulu-hilir dengan pelibatan kemitraan para pihak dalam rantai pasok (inclusive closed loop), adopsi teknologi, akses pembiayaan, terhubung dengan offtaker, dan memiliki tata kelola dan manajemen lebih profesional. 

“Dengan begitu, untung usahanya dinikmati seluruh anggota. Risiko usahanya juga terasa kecil karena dibagi rata kepada seluruh anggota,” imbuhnya.

Baca juga : BI Rilis PBI Standar Nasional Sistem Pembayaran, Ini Kemudahan Bagi Nasabah

Ia menegaskan, pihaknya saat ini tengah fokus dalam mengembangkan Koperasi Modern, di mana pada tahun 2021 ini ia menargetkan lahir 100 koperasi modern dengan 40-nya adalah Koperasi Pangan. 

“Kami percaya di sektor panganlah keunggulan kita. LPDB-KUMKM selaku Badan Layanan Umum (BLU) kami, kita hadirkan 100 persen untuk koperasi dengan prioritas sektor riil," ucap Teten. 

Pihaknya juga mendukung digitalisasi melalui Portal IDX COOP (Portal Inovasi Koperasi) yang mendokumentasikan berbagai gagasan dan praktik inovasi perkoperasian. Teten berharap, berbagai upaya hal tersebut dapat meningkatkan kontribusi koperasi terhadap perekonomian nasional meningkat dari 5 persen di 2020 menjadi 5,5 persen pada 2024. 

Ia juga menyampaikan sosok Bung Karno dan Bung Hatta dalam perjuangan kolonialisme memiliki visi yang kuat dalam membangun kemandirian politik, budaya, dan ekonomi bangsa Indonesia. 

Baca juga : Rodalink Ajak Masyarakat Bersepeda Sambil Berdonasi

Buah perjuangan 2 tokoh proklamator ini kata Teten, dirumuskan sangat jelas dalam pasal 33 Undang Undang Dasar (UUD) Tahun 1945, yaitu sistem perekonomian yang berasaskan kekeluargaan. Menurut Bung Hatta, sistem ekonomi kekeluargaan berwujud dalam koperasi.

Mengutip Bung Hatta, Teten menuturkan, jatuh bangunnya negara ini, sangat tergantung dari bangsa ini sendiri. Makin pudar persatuan dan kepedulian, Indonesia hanyalah sekedar nama dan gambar seuntaian pulau di peta.

“Saat ini kita sedang diuji bagaimana bangsa Indonesia dapat bersatu padu untuk melewati masa-masa sulit. Pandemi harus kita sikapi sebagai momentum memperkuat kemandirian," ujar Teten. 

Sementara, Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando mengatakan, berdasarkan arahan Presiden Jokowi, pihaknya telah memberikan dukungan berupa penguatan literasi bagi pelaku UMKM dalam rangka pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi. 

Baca juga : Dukcapil Ajak Masyarakat Jaga Kemerdekaan Dengan Terus Tunjukkan Prestasi

Perpusnas telah mengumpulkan artikel-artikel berbasis UMKM yang nantinya bisa dikerjasamakan dengan Kementerian Koperasi dan UKM. Ia berharap, Kemenkop dan UKM mempublikasikan segala bentuk program-program ke dalam platform Aplikasi Perpustakaan Digital Perpustakaan Nasional (Ipusnas) sehingga dapat menjangkau seluruh masyarakat dalam bentuk digital.

"Kami siap bersinergi dengan Kementerian Koperasi dan UKM dengan membuat pojok baca di 100 Koperasi Modern," imbuhnya. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.