Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Survei CISA: Mayoritas Tolak Wacana Presiden 3 Periode

Sabtu, 4 September 2021 22:42 WIB
Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA). (Foto: Ist)
Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Hasil survei Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) menyatakan, mayoritas publik menolak wacana presiden tiga periode.

Dalam hasil survei survei berkala terkait isu politik terkini termin ketiga yang diterbitkan selama masa pandemi Covid-19 ini disebutkan, mayoritas responden menolak wacana penambahan masa jabatan Presiden dan Wakil Presiden.

Baca juga : Wacana 3 Periode Tidak Juga Berlalu

"Sebanyak 58,25 persen responden menyatakan tidak setuju dengan penambahan periode masa jabatan Presiden," kata Direktur Eksekutif CISA Herry Mendrofa dalam rilis surveinya, Sabtu (4/9).

Meski demikian, ada 28,83 persen responden menyatakan setuju dengan wacana ini. Selanjutnya, responden yang menyatakan sangat tidak setuju sebanyak 8,25 persen, tidak tahu/tidak melenjawab 2,58 persen dan sangat tidak setuju terdapat 2,09 persen.

Baca juga : Survei IPO, Masyarakat Paling Puas Dengan Kinerja Kemensos

Dijelaskannya, salah satu faktor yang membuat responden banyak menolak ialah karena alasan konstitusi. Lebih jauh, Herry merincikan mayoritas masyarakat juga menolak perpanjangan masa jabatan presiden hingga 2027 terhadap Joko Widodo (Jokowi).

Dipaparkanya, 60,08 persen responden tidak setuju dengan wacana penambahan waktu kepemimpinan Jokowi. Hanya 25,45 persen responden yang setuju dan 2,75 persen yang sangat setuju. Sementara yang sangat tidak setuju 8,42 persen dan tidak tahu/tidak menjabat 2,33 persen.

Baca juga : Presiden Saja Tidak Dapat

Survei CISA menyasar pada 1.200 responden yang tersebar di 34 provinsi. Survei diklaim dilakukan secara proporsional. Ia menggunakan teknik pengambilan sampel secara random atau acak. Sementara margin of error mencapai 2,85 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.