Dark/Light Mode

Positivity Rate 3,46 Persen

Segera Tercapai, Target Jokowi Turunkan Jumlah Kasus Aktif Hingga 100 Ribu

Sabtu, 11 September 2021 17:41 WIB
Para tenaga kesehatan di RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran Jakarta. Nakes sangat berperan penting dalam meningkatkan angka kesembuhan pasien Covid-19. (Foto: Tedy Kroen/RM)
Para tenaga kesehatan di RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran Jakarta. Nakes sangat berperan penting dalam meningkatkan angka kesembuhan pasien Covid-19. (Foto: Tedy Kroen/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Target Presiden Jokowi untuk menurunkan jumlah kasus aktif hingga ke angka 100 ribu, sepertinya bakal tercapai. Sudah sebulan lebih, perkembangan kasus aktif terus menunjukkan tren menurun. 

Sekadar mengingatkan, target tersebut disampaikan Jokowi dalam rapat terbatas evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), pada Senin (6/9).

Hari ini, kasus aktif dilaporkan mencapai angka 115.679, atau mencakup 2,8 persen dari total kasus terkonfirmasi. Berkurang 2.855 kasus dibanding kemarin.

Untuk mengejar target tersebut, kita hanya perlu menurunkan 15.679 kasus lagi.  Dengan penurunan jumlah kasus aktif  sebesar rata-rata 2.500 per hari saja, target tersebut dapat dicapai dalam sepekan atau pada 18 September 2021. Tak sampai akhir bulan.

Baca juga : Positivity Rate Melorot Sampai 3,59 Persen, Kematian Harian Cuma 315

Agar target tersebut dapat benar-benar terwujud, atau bahkan melampaui yang dicita-citakan, seluruh masyarakat Indonesia harus aktif berpartisipasi meningkatkan kepatuhan terhadap protokol kesehatan, dan memastikan diri sudah divaksin Covid-19.

Jangan sampai situasi Covid yang saat ini sudah relatif membaik, kembali memburuk.

Positivity Rate Bertahan Di Bawah 5 Persen

Penambahan jumlah kasus positif Covid-19 pada Sabtu (11/9), dilaporkan mencapai angka  5.001. Angka ini mengerek total kasus terkonfirmasi menjadi 4.163.732.

Baca juga : Kasus Positif Naik 7.797, Bali Masuk 5 Besar

Jumlah kasus baru tersebut diperoleh dari hasil uji terhadap 231.570 spesimen (87.152 via PCR/TCM, 144.418 via antigen), dari 143.135 orang (40.251 via PCR/TCM, 102.844 via antigen).

Sehingga, nilai positivity rate harian pada Sabtu (11/9), mencapai 3,46 persen. Konsisten di bawah angka 5 persen, yang merupakan ambang batas WHO, sejak 6 September 2021.

Dibanding kemarin, total orang dites berkurang 6.645. Rinciannya, yang dites PCR/TCM meningkat 615, dan yang dites antigen turun 7.260.

Kematian Terendah Sejak Masa PPKM Darurat

Baca juga : Go Green, Pertamina Targetkan Penurunan Emisi Karbon 34 Ribu Ton

Sementara kasus sembuh, naik 7.589 menjadi 3.909.355 dengan tingkat kesembuhan 93,9 persen. Angka kesembuhan hari ini berkurang 52,86 persen dibanding data Jumat (10/9), yang tercatat dengan angka 14.356.

Ini adalah angka kesembuhan terendah sejak 27 Juni 2021. Kasus sembuh harian tertinggi dalam periode tersebut dibukukan pada tanggal 27 Juni 2021, yang tercatat dengan angka 48.832. Nyaris 50 ribu.

Sedangkan jumlah kasus kematian akibat Covid-19 pada Sabtu (11/9), bertambah  270. Sehingga, totalnya mencapai 138.701, dengan tingkat kematian 3,3 persen.

Angka kematian harian ini tercatat sebagai yang terendah, sejak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat diberlakukan pada 3 Juli lalu. Sedangkan kasus kematian harian tertinggi, terdata pada 27 Juli 2021 dengan angka 2.069. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.