Panglima Dan Kapolri Nggak Ada Matinye

RM.id  Rakyat Merdeka - Aksi Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam mengawal program vaksinasi, layak diacungi jempol. Tiap hari, mereka nggak ada stopnya, terus keliling daerah. Panglima dan Kapolri, emang enggak ada matinye.

Dalam sepekan ini saja, Panglima dan Kapolri tiap hari berpindah-pindah tempat untuk memastikan langsung program vaksinasi berjalan lancar. Beberapa daerah di Jawa, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, hingga ke Pulau Sumatera, sudah mereka datangi, baik di hari kerja atau hari libur. Kadang berjalan bersama, kadang sendiri-sendiri, kadang juga ikut mendampingi Presiden Jokowi.

Baca juga : Didampingi Kapolresta Malang, Panglima TNI Dan Kapolri Tinjau Gerai Vaksinasi Di SMA Cor Jesu

Kemarin, giliran Malang, Jawa Timur, yang didatangi Panglima dan Kapolri. Meskipun akhir pekan, di saat para pejabat lainnya istirahat, mereka sudah sampai pagi-pagi di lokasi penyuntikan vaksin, yakni di Kampus cor jesu SDK, SMPK, SMAK dan SMKK, Malang. Padahal sehari sebelumnya, Hadi dan Listyo baru saja berkunjung ke Nusa Tenggara Barat.

Tiba di lokasi, Hadi dan Listyo disambut Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, bersama Pangdam V/Brawijaya dan Kapolda Jatim. Mereka kemudian berkeliling menyaksikan proses vaksinasi untuk para pelajar tersebut.

Baca juga : Kapolri Optimis Target 2 Juta Per Hari Tercapai

Selang beberapa jam, mereka mampir ke Pondok Pesantren An-Nur II Bululawang, Malang. Tujuan kedatangan keduanya masih sama: mengawal vaksinasi.

Selain itu, keduanya juga membawa visi misi presiden terkait percepatan vaksinasi. Sebab, yang diinginkan Jokowi itu agar suntikan vaksin 2 juta per hari terealisasi.

Baca juga : KSP Kawal Vaksinasi Calon Pekerja Migran

Diketahui, TNI dan Polri turut mendukung program vaksinasi nasional yang dilaksanakan pemerintah. Pihak TNI telah melaksanakan vaksinasi melalui faskes TNI di lebih 803 rumah sakit dan fasilitas tingkat I di seluruh Indonesia.

Berbagai program dibuat untuk mempercepat capaian vaksinasi. Di antaranya, serbuan vaksinasi, vaksinasi mobile, serta bekerja sama dengan pihak swasta. Bahkan korps baju loreng ini juga menyediakan vaksinator sebanyak 10.867 personel. Tercatat, capaian vaksinasi yang dilakukan TNI sudah lebih dari 8.489.210 untuk dosis pertama dan 1.346.404 dosis kedua.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.