Hadiri PPKMB Unkris, Nadiem Promosikan Program Merdeka Belajar

RM.id  Rakyat Merdeka - Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Krisnadwipayana (Unkris) berjalan lancar di tengah pandemi Covid-19.

Pelaksanaan PPKMB Unkris yang dilaksanakan secara virtual ini dihadiri Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim, pada Senin (6/9).

Dalam sambutannya, Nadiem mengajak seluruh mahasiswa untuk ambil bagian dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MB-KM). 

Baca juga : Kepala BPIP Ajak Kemenag Mempromosikan Moderasi Beragama

Program tersebut, memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di luar kampusnya selama 3 semester, tanpa harus dirugikan oleh aturan yang ada.

“Kemendikbud memberikan hak dan kesempatan kepada seluruh mahasiswa untuk belajar, baik di luar prodi maupun di luar kampusnya selama tiga semester,” ujar Nadiem dalam video sambutan pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Unkris.

Kegiatan PKKMB Unkris tahun ajaran 2021-2022 diikuti lebih dari 1.000 mahasiswa baru dari berbagai program studi dan fakultas. 

Baca juga : Gus Muhaimin Minta Nadiem Melekin 3 Juta Buta Aksara

Menurut Nadiem, ada banyak program yang bisa diikuti oleh mahasiswa melalui MB-KM tersebut. Mulai dari magang di perusahaan atau organisasi-organisasi sosial, membangun desa, melakukan riset dan mengerjakan proyek kemanusiaan. 

Selain itu, mahasiswa dapat merancang dan merintis wirausaha, melakukan pertukaran di dalam maupun luar negeri atau mengajar di sekolah SD dan SMP melalui program Kampus Mengajar.

“Semua program ini dirancang untuk memberikan peluang kepada mahasiswa dengan keragaman minat dan ketertarikan untuk mendapatkan pengalaman-pengalaman yang tidak didapatkan dalam kelas. Pengalaman-pengalaman itu akan menjadi kendaraan dan bekal kalian untuk meraih mimpi masa depan,”ujar Nadiem.

Baca juga : Sarankan PTM Ditunda, Irma Minta Nadiem Berkaca Pada Kasus India

Adapun keunggulan dari program Kampus Merdeka, adalah mahasiswa tidak perlu mengorbankan masa studinya. “Kami mewajibkan perguruan tinggi untuk menerapkan transfer kredit dengan hitungan 20 SKS untuk setiap program Kampus Merdeka,”  paparnya. [MFA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.