Mandiri Siapin Layanan Kartu Kredit Buat UKM

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk bersama Mastercard, merilis Mandiri Corporate Card Mas­tercard, dengan limit pinjaman berkisar Rp 2 juta-Rp 2 miliar bagi pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Namun tentu saja semuanya tergantung dari kebutuhan dan hasil assessment Bank Mandiri.

Kehadiran kartu tersebut, diharapkan memberi kemu­dahan pembayaran non-tunai kepada pelaku UKM, agar bisa mengembangkan usaha.

Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto berharap, penetapan rentang limit yang lebar ini, dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh pelaku UKM. Terutama dalam memenuhi kebutuhan yang insidental dan nilainya kecil.

“Seperti untuk belanja op­erasional ataupun perjalanan dinas,” jelas Aquarius Rudianto, di Jakarta, kemarin.

Baca juga : Bank Sinarmas Luncurkan Kartu Kredit Virtual Visa

Mandiri Corporate Card Mas­tercard dipercaya mampu mendu­kung sektor UKM di Indonesia. Terutama bagi pelaku untuk mu­lai menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (GCG/Good Corporate Governance).

“Di samping limit yang flek­sibel, Mandiri Corporate Card Mastercard ini juga menawar­kan fitur dan benefit lain, yang diharapkan dapat memberi man­faat positif bagi pemulihan pertumbuhan bisnis para pelaku usaha,” kata Aquarius.

Misalnya fitur Power Install­ment, lanjutnya, bisa membantu pelaku UKM mengubah transak­sinya menjadi cicilan dengan tenor 3-6 bulan. Sehingga dapat membantu perusahaan dalam mengatur cash flow perusahaan dengan lebih baik.

Sejalan dengan era digitalisasi saat ini, Bank Mandiri juga menawarkan fitur gratis satu tahun untuk berlangganan Of­fice Smart Apps. Aplikasi pintar yang bekerja sama dengan Mas­tercard ini dapat dimanfaatkan oleh pelaku UKM, untuk mem­bantu menjalankan bisnis dan menghubungi rekan kerja di manapun berada.

Baca juga : Malu Dong, Beli Vitamin Kok Pakai Duit Rakyat

Selain itu, ada pula fitur Dual Billing. Fitur ini dapat memban­tu UKM menghasilkan laporan transaksi bulanan lebih detail, transparan dan akuntabel. Sehingga proses belanja usaha akan semakin mudah dan ter­pantau dengan baik.

Lalu, fitur masa tenggang atau grace perio hingga 50 hari. Fitur ini akan membantu UKM mengalokasikan pos-pos keuangan dengan lebih optimal.

“Tapi Mandiri Corporate Card Mastercard ini tidak dikhusus­kan bagi pelaku UKM saja. Namun juga bisa diakses oleh pelaku usaha wholesales yang lebih besar,” kata Aquarius.

Saat ini, Mandiri Corporate Card Mastercard akan meleng­kapi lini produk kartu kredit yang telah dikembangkan per­seroan. Hingga Agustus 2021, Bank Mandiri telah menerbitkan lebih dari 40 ribu Corporate Car, untuk lebih dari 550 perusahaan. Baik itu level multinational company, perusahaan domestik, serta satuan kerja di kementerian dan lembaga pemerintahan.

Baca juga : Bank Mandiri Perkuat Layanan Digital Keuangan ITB

Sedangkan total kartu kredit yang diterbitkan Bank Mandiri hingga akhir triwulan II-2021 sebanyak 5,5 juta kartu. Adapun transaksi finansial yang dilaku­kan nasabah dengan Mandiri Kartu Kredit sebesar Rp 18 triliun, naik 20 persen secara yoy (year on year).

Country Manager Mastercard Indonesia Navin Jain menam­bahkan, UKM merupakan tulang punggung perekonomian Indo­nesia. Dan mampu menyerap sebagian besar tenaga kerja di Tanah Air.

“Kolaborasi dengan Bank Mandiri ini merupakan sebuah contoh bagaimana solusi-solusi inovatif dapat memberdayakan UKM dengan lebih baik,” tu­kasnya. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.