Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Penuhi Panggilan KPK

Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Pake Jurus Mingkem

Selasa, 21 September 2021 10:49 WIB
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi. (Foto: Ist)
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia akan diperiksa sebagai saksi untuk mendalami kasus dugaan korupsi pengadaan tanah di Munjul, Jakarta Timur.

Prasetio tiba di Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 09.50 WIB. Politikus PDIP itu terlihat menenteng sebuah map berwarna merah.

Baca juga : KPK Garap Kepala BPKD DKI Edi Sumantri

Dicecar pertanyaan oleh sejumlah wartawan di pelataran gedung dwi warna komisi antirasuah, Prasetio memilih bungkam. Dia terus saja berjalan hingga memasuki lobi gedung komisi antirasuah.

Sebelumnya, Ketua KPK Firli Bahuri menyebut pihaknya menemukan dua dokumen anggaran untuk Sarana Jaya. Total angka yang tertera dalam dua dokumen itu berjumlah Rp 2,6 triliun, yakni SK Nomor 405 sebesar Rp 1,8 triliun dan SK 1684 senilai Rp 800 miliar.

Baca juga : Publik Dukung KPK Pecat 56 Pegawai Tak Lulus TWK

Anggaran itu merupakan penyertaan modal daerah dari Pemprov kepada Sarana Jaya selaku BUMD yang melakukan kegiatan di bidang penyediaan tanah, pembangunan perumahan, bangunan umum, kawasan industri, serta sarana-prasarana.

Anggaran itu salah satunya digunakan untuk mengadakan tanah di Munjul yang diduga diwarnai praktik rasuah.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.