Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Gerindra Instruksikan Kadernya Di DPRD Kawal Insentif Nakes Di Daerah

Sabtu, 24 Juli 2021 15:36 WIB
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani. (Foto: ist)
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani meminta, kepada seluruh anggota DPRD Provinsi, Kabupaten, dan Kota dari partainya untuk mendesak kepala daerah segera mencairkan insentif bagi tenaga kesehatan. Selain untuk memenuhi hak mereka, insentif nakes juga sangat dibutuhkan untuk menjaga semangat dalam pelayanan kesehatan.

"Tanyakan kepada setiap kepala daerah perihal kendala pencairan sekaligus membahas bersama-sama percepatan pencairan insentif nakes," kata Muzani dalam keterangannya, Sabtu (24/7). 

Baca juga : Kapolri Instruksikan Jajarannya: Percepat Penyaluran Bansos

Apalagi pandemi Covid-19 sudah berjalan hampir dua tahun. Tentu, lanjut Wakil Ketua MPR itu, pelayanan kesehatan bagi nakes dan rumah sakit harus diapresiasi dengan mempercepat pencairan insentif, bukan justru terhambat.

"Terlambatnya insentif ini harus direspons segera, karena itu merupakan hak nakes," tegas Muzani.

Baca juga : Diawali Dengan Doa, Diakhiri Dengan Duit

Selain itu, Gerindra berkomitmen akan terus memperjuangkan apapun yang menjadi hak nakes. Sebab, nakes merupakan instrumen terdepan dalam upaya penanganan pandemi Corona di Indonesia. 

"Kita harus memenuhi apa yang menjadi hak nakes, dan Gerindra berkomitmen untuk memperjuangkannya. Apalagi pandemi ini belum berakhir, angka penularan dan angka kematian masih cukup tinggi," tutup politisi partai berlambang Kepala Garuda itu. 

Baca juga : PLN Siagakan 3.940 Personel Di Rumah Sakit Jateng-Yogyakarta

Diketahui, Kementerian Dalam Negeri melaporkan, sampai dengan 17 Juli 2021, realisasi penyaluran insentif nakes baru mencapai Rp 2,09 triliun atau setara 23,66 persen dari pagu sebesar Rp 8,85 triliun.

Penyaluran insentif nakes di daerah kabupaten/kota sebesar Rp 1,31 triliun atau setara 18,99 persen dari pagu yang sebesar Rp 6,92 triliun. Kemudian, realisasi penyaluran insentif nakes di Pemerintah Provinsi sudah tersalurkan Rp 780,9 miliar atau 40,43 persen dari pagu yang sebesar Rp 1,93 triliun. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.