Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Gubernur Jabar Ridwan Kamil Luncurkan Petani Milenial Lebah Madu

Selasa, 21 September 2021 17:03 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil. (Dok. Humas Pemprov Jabar)
Gubernur Jabar Ridwan Kamil. (Dok. Humas Pemprov Jabar)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meluncurkan petani milenial lebah madu di Desa Lengkongjaya, Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya.

Puluhan petani milenial lebah madu merupakan kelanjutan dari program Petani Milenial Juara.

Sebagai solusi dari Pemda Provinsi Jawa Barat agar masyarakat dapat bangkit dan keluar dari himpitan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Lebah madu masuk dalam komoditas kehutanan. Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil mengajak generasi muda terus menggerakkan ekonomi yang tahan dari disrupsi pandemi Covid-19, yaitu pangan berbasis digital sebagai cara baru dalam menguatkan ekonomi masa depan.

Baca juga : Buruh Desak Pemerintah Batalkan Kenaikan Cukai Tembakau

"Mudah-mudahan petani milenial ini menguatkan semangat generasi muda kembali ke desa dengan dukungan dari negara berupa penguatan konsep ekonomi, dukungan finansial dan kepastian pembelinya," ujar Ridwan Kamil saat peluncuran secara virtual dari Gedung Pakuan Bandung, Selasa (21/9/2021).

Petani milenial budidaya lebah madu difasilitasi pembiayaannya oleh bank bjb melalui skema kredit usaha rakyat (KUR). Hasil panen nya pun dipastikan dibeli offtaker yang sudah menjalin kerja sama.

Kang Emil mengatakan, petani milenial adalah konsep yang harus didukung oleh semua pihak. Salah satu targetnya adalah meminimalisasi ketimpangan ekonomi wilayah.

"Kami tidak mau lagi melihat ada ketimpangan ekonomi bahwa kalau ingin rezeki yang baik harus pindah ke kota, maka kita buktikan tinggal desa bisa mendapatkan rezeki kota dan bisnis mendunia," kata Kang Emil.

Baca juga : Pelindo Sinergikan Bisnis Anak Usaha

Untuk tahap awal, petani milenial komoditas lebah madu dibudidaya oleh warga Desa Lengkongjaya.

Sejauh ini, Kabupaten Tasikmalaya memiliki potensi besar dalam budidaya lebah madu yang perkembangannya terus menunjukkan peningkatan signifikan.

Ada dua jenis madu yang sedang dikembangkan di 28 kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya, yaitu cerana dan trigoma.

Tercatat jumlah produksinya mencapai 161,65 kilogram. Kang Emil berharap, potensi besar ini bisa lebih dikembangkan oleh petani milenial yang jumlahnya harus terus ditambah.

Baca juga : Gubernur Jabar Ridwan Kamil Lepas Kontingen PON Jabar

Ia pun akan mengevaluasi program petani milenial ini pada bulan Februari 2022 mendatang dengan harapan jumlahnya bisa mencapai lebih dari seribu orang.

"Di klaster pangan termasuk lebah madu ini tolong perbanyak jumlahnya, saya akan lakukan evaluasi pada Februari 2022 jumlah petani milenial yang sudah berhasil harus berjumlah lebih dari seribu orang," tutup Ridwan Kamil. [DR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.