RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kemarin. Anies diundang sebagai saksi dalam kasus korupsi pengadaan tanah di Munjul, Pondok Ranggon, Jakarta Timur. Lima jam diperiksa KPK, ternyata Anies lebih banyak ditanya soal biografi.

Sekitar pukul 10.00 WIB, Anies yang mengenakan seragam dinas gubernur berwarna coklat krem, sudah tiba di gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta. Eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini, hadir seorang diri, menggunakan mobil Innova berwarna hitam dengan plat nomor B 1 DKI.

Anies menenteng buku dengan sampul berwarna cokelat. Sedangkan tangan kirinya berulang kali mengacungkan jempol. Raut wajahnya tidak terlihat tegang. Di balik masker dua lapis berwarna abu-abu, justru Anies lebih banyak tersenyum lepas.

Berita Terkait : Anies Jelasin Program Dan Peraturan Di DKI Jakarta

Saat turun dari mobil, Anies dikawal dua polisi berpakaian lengkap. Kedua polisi itu juga mendampingi Anies saat memberikan keterangan pada awak media. Dengan tenang, Anies menjawab maksud kehadirannya di KPK.

“Pada pagi hari ini, saya memenuhi undangan untuk memberikan keterangan sebagai warga negara yang ingin ikut serta dalam memastikan tata kelola pemerintahan berjalan dengan baik, maka saya datang memenuhi panggilan,” kata Anies.

Dia berharap, keterangan yang disampaikannya dapat membantu tugas penyidik komisi antirasuah dalam menuntaskan kasus dugaan korupsi yang sedang ditangani.

Berita Terkait : Anies Baswedan: Saya Akan Sampaikan Semua

“Saya berharap nantinya keterangan yang saya berikan akan bisa membantu tugas KPK di dalam menuntaskan persoalan korupsi yang sedang diproses. Jadi saya akan menyampaikan semua yang dibutuhkan, semoga itu bermanfaat bagi KPK,” ungkapnya.

Setelah memberikan penjelasan singkat itu, Anies langsung menuju lantai dasar KPK. Di situ, Anies terlebih dahulu mengisi buku tamu. Kemudian menaiki tangga menuju ruang pemeriksaan.

Setelah lima jam, Anies keluar dari gedung KPK. Ekpresi wajahnya tetap tidak berubah, masih menebarkan senyum di balik masker. Eks Rektor Universitas Paramadina ini langsung memberikan keterangan, soal pemeriksaan yang sudah dilewatinya tadi.

Berita Terkait : Jasindo Siapkan Asuransi Bagi Pekerja Migran Indonesia

“Alhamdulillah, sudah selesai. Saya senang sekali bisa terus membantu tugas KPK,” ucap dia.
 Selanjutnya