Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Satgas Pengamanan Perbatasan RI-Timor Leste Terima 144 Senjata Api Dari Warga

Kamis, 23 September 2021 11:42 WIB
Ratusan senjata yang diserahkan warga kepada Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Indonesia-Timor Leste Batalion Artileri Medan 6/3 Kostrad selama 7 bulan terakhir, sejak Maret 2021. (Foto: Antara)
Ratusan senjata yang diserahkan warga kepada Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Indonesia-Timor Leste Batalion Artileri Medan 6/3 Kostrad selama 7 bulan terakhir, sejak Maret 2021. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Indonesia-Timor Leste telah menerima 144 senjata api dari warga Kabupaten Timor Tengah Utara, Kabupaten Kupang dan Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Senjata-senjata api itu terdiri dari 126 senapan Springfield, 18 pistol rakitan," kata Perwira Penerangan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Indonesia-Timor Leste Batalion Artileri Medan 6/3 Kostrad, Letnan Dua Arm Panji Bagaskara, di Atambua, seperti dilansir Antara, Kamis (23/9).

Baca juga : Perkuat Kerja Sama Pemberantasan Korupsi, KPK Terima Duta Besar Swiss

Selain senjata api, mereka juga telah menerima 1.421 butir amunisi dan lima granat.

"Sejak bertugas pada Maret hingga akhir September 2021 ini, kami telah menerima penyerahan ratusan senjata api dan ribuan amunisi serta granat dari warga. Semua senjata dan amunisi tersebut diserahkan kepada Korem 161/Wira Sakti untuk disimpan," imbuhnya.

Baca juga : Penyaluran Pembiayaan Tinggi, Dongkrak Laba CIMB Niaga Rp 851 Miliar

Bagaskara menyebut, banyak warga di wilayah perbatasan yang masih menyimpan senjata api, setelah eksodus dari Timor Leste pada 1999.

Penyerahan senjata dan amunisi mulai dilakukan warga, setelah merasa dekat dengan prajurit TNI AD yang bertugas di lapangan.

Baca juga : PLN NTT Alirkan Setrum Ke 2 Dusun Di Perbatasan RI-Timor Leste

"Dengan keterlibatan personel pada kegiatan-kegiatan sosial di masyarakat, warga merasa dekat dengan personil TNI AD. Sehingga, mau menyerahkan senjata yang mereka miliki," paparnya. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.