Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Tokoh Adat Papua Minta Sandi Angkat Potensi Wisata Kaimana
Jumat, 24 September 2021 11:22 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno bertemu tokoh masyarakat adat Papua yang merupakan perwakilan dari Panitia Pelaksana Konferensi Besar Masyarakat Adat Papua IV, di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Kamis (23/9).
Pada pertemuan terbatas tersebut, Sandi mendengarkan aspirasi dan masukan dari tokoh masyarakat adat Papua sekaligus mengapresiasi kedatangan delegasi Dewan Adat Papua ke Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dengan tujuan memberikan undangan untuk hadir dalam acara KBMA IV yang akan diselenggarakan 25-30 Oktober 2021.
Dia menegaskan, konferensi Besar Masyarakat Adat Papua IV di Kaimana, Wilayah Adat Bomberay, adalah konferensi besar yang membahas kebijakan-kebijakan pembangunan yang dilakukan pemerintah baik, pusat maupun daerah. Selain itu, dalam konferensi tersebut juga akan ada pertunjukan seni dan budaya dari suku-suku tujuh wilayah adat di Tanah Papua.
“Kita tahu, Papua sedang mendapatkan perhatian karena Oktobor ini akan menyelenggarakan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI di Papua,” katanya.
Permintaan untuk hadir dalam acara Konferensi Besar Masyarakat Adat Papua ke IV di Kaimana Wilayah Adat Bomberay ini juga bertujuan mengharmonisasi cara pandang Pemerintah Pusat dan Dewan Adat Papua dalam upaya percepatan pembangunan Papua dan Papua Barat. Terutama peningkatan pergerakan ekonomi masyarakat melalui sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Saya sepakat sekali bahwa harmonisasi antara kami di sini dan masyarakat Dewan Adat Papua harus dibangun, disinergikan. Ini dalam upaya percepatan pembangunan, bukan hanya fisik tapi juga jiwa raga Papua dan Papua Barat," jelasnya.
Lebih lanjut, Sandi menyampaikan penyelenggaraan KBMAP IV di Kaimana ini sangat tepat. Sebab, Kaimana memiliki potensi wisata dan sentra ekonomi yang bisa menarik perhatian wisatawan mancanegara.
Sandi menegaskan, tertarik dengan potensi wisata di Kaimana yang memiliki beberapa unsur ekonomi kreatif. Seperti batiknya, kerajinan tangan kriya, kuliner, dan musik pop tapi juga musik tradisional yang dikemas dengan menarik.
Ketua Panitia KBMAP IV Arifin Sirfefa berharap, Sandi dapat hadir dalam konferensi tersebut untuk menyampaikan arahan untuk mengembangkan wisata dan peningkatan potensi wisata di Papua dan Papua Barat. "Kami juga berharap Pak Menteri bisa mengangkat potensi wisata Kaimana, yang bisa dikembangkan sebagai salah satu objek wisata yang bisa mendunia selain Kabupaten Raja Ampat di Papua Barat," ujarnya.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Sekretaris Umum Dewan Adat Papua, Leonard Imbiri; Ketua II Dewan Adat Papua, Sayid Fadhal Alhamid; Dewan Adat Kaimana, Safar Furuada; dan Staff Dewan Adat Kaimana, Roy Tafre.
Sementara, Sandi didampingi Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events), Kemenparekraf Rizki Handayani; Stafsus Menparekraf Bidang Akuntabilitas, Pengawasan dan Reformasi Birokrasi; dan Plt. Kepala Biro Komunikasi, Kemenparekraf/Baparekraf Cecep Rukendi. [USU]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya