Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Hari Kesaktian Pancasila Harus Jadi Refleksi Bagi Pejabat Negara

Kamis, 30 September 2021 09:58 WIB
Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Romo Antonius Benny Susetyo. (Foto: ist)
Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Romo Antonius Benny Susetyo. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober mestinya dijadikan refleksi para pejabat negara untuk fokus mewujudkan cita-cita bangsa. Pejabat harus tetap menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Mari kita maknai Hari Kesaktian Pancasila ini jangan sebatas seremonial melainkan dengan aksi-aksi nyata menanamkan nilai-nilai Pancasila terutama di pejabat publiknya," kata Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Romo Antonius Benny Susetyo, dikutip dari situs BPIP. 

Menurutnya, pejabat negara memiliki peranan penting dalam mewujudkan cita-cita bangsa. Pasalnya, mereka berfungsi sebagai pembuat kebijakan dalam menjalankan roda pemerintahan.

Baca juga : Mikroplastik Hanya Ditemukan Di Galon Sekali Pakai PET

"Maka Pancasila harus menjadi perilaku elite politik dan masyarakat," ungkapnya.

Dia pun mengapresiasi Presiden Jokowi. Sudah menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kebijakannya. Salah satu contoh nyata, kebijakan pemerintah berlandaskan Pancasila, yaitu pembangunan infrastruktur. Presiden Jokowi dianggap gencar membangun di luar Pulau Jawa.

"Itu kan realisasi sila ketiga dan sila kelima (Pancasila)," sebut dia.

Baca juga : Kementan: Pemberantasan Penyakit Rabies Harus Jadi Perhatian Bersama

Selain itu, Indonesia dinilai berhasil menerapkan nilai-nilai gotong royong dalam menghadapi pandemi Covid-19. Hal itu terbukti berhasil membawa Indonesia keluar dari amukan wabah Covid-19.

Dirinya mengaku jika masih ada kekurangan dalam pemerintahan. Namun, hal itu dianggap hal yang biasa.

"Kalau memang ada masalah (kekurangan) ya semua bangsa ada masalah, tetapi kita mampu mengatasi Covid-19 ini," singkatnya. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.