DPR: Profil Guru Pancasila Harus Dilestarikan

RM.id  Rakyat Merdeka - Ada ragam cara mewujudkan pelajar dan guru berkarakter Pancasila. Salah satunya, menjadikan Pancasila sebagai mata pelajaran utama. Saat ini, Pancasila termodifikasi dalam mata pelajaran PPKN.

"Ini yang terus kami komunikasikan dan perjuangkan di Komisi X DPR. Pancasila harus jadi kurikulum utuh," kata Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda di webinar "Sinergi Mewujudkan Tenaga Pendidik dan Pelajar Berkarakter Pancasila", Kamis (16/9).  

Baca juga : Luhut: PPKM Di Jawa Bali Akan Terus Diberlakukan

Diskusi virtual ini hasil kerja sama Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dengan Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (LPTK).

Menurut Syaiful, cara efektif menanamkan nilai Pancasila bisa berbasis teknologi atau berbagi seluruh akar kebudayaan. Termasuk pemanfaatan permainan tradisional. "Jangan sampai ada suasana seolah-olah kita  baru akan menanamkan Pancasila. Dalam konteks ini kita menjaga, melestarikan, dan melanjutkan," tukasnya. 

Baca juga : Universitas Pancasila Tutup PKKMB 2021 Secara Daring

Syaiful lalu menyoroti profil guru Pancasila. Pencarian yang relatif mudah. Pasalnya, guru berkarakter Pancasila sudah ada di banyak lembaga pendidikan. Misalnya guru di lingkungan PGRI, Muhammadiyah, NU, Persis, Tamsis dan sebagainya. 

"Saya kira tidak perlu mencari profil yang lain. Cukup menggandeng guru dari organisasi yang sudah lama dan mengabdi untuk mengajarkan Pancasila," tutur Syaiful.

Baca juga : Brasil Gebuk Peru, Messi Cetak Hattrick Hajar Bolivia

Pilar terakhir adalah siswa. Menurut politisi PKB ini,  profil Pelajar Pancasila akan efektif jika ada semangat guru memberikan pengasuhan  dan keteladan seperti yang diajarkan Ki Hajar Dewantara. "Menempatkan guru dan siswa sebagai mitra sekaligus guru sebagai pengasuh," tuntasnya. 

Hadir pula dalam webinar, Wakil Kepala BPIP Haryono, Deputi I BPIP Prakoso, Kepala Pusat P4TK PKN dan IPS Kemendikbud Ristek H Subandi, dan Ketua Umum PB PGRI Unifah Rosyidi. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.