Dark/Light Mode

Program Kampung Pancasila Efektif Cegah Corona

Kamis, 23 September 2021 13:24 WIB
Kampung Pancasila. (Foto: ist)
Kampung Pancasila. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Pengendalian Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Mukhammad Fahrurozi menilai penanganan Covid-19 di Tanah Air sudah membaik. Berdasarkan data kasus harian yang menurun. Namun masyarakat diminta tetap waspada. 

"Saya berharap pemerintah terus melanjutkan kebijakan pencegahan dengan mempercepat vaksinasi dan sosialisasi protokol kesehatan," kata Fahrurozi, dalam rilis kepada wartawan, Kamis (23/9). 

Baca juga : Ki Warseno Dalang Slenk: Pancasila Itu Roso Agar Bangsa Kuat

Mahasiswa Program Doktoral Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) ini merasa pemerintah sudah mengurangi beban masyarakat. Melalui program perlindungan sosial, khususnya terhadap kaum miskin dan rentan. Namun sebagian orang tampaknya belum puas. Terutama soal kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). 

Menurut Fahrurozi, sejumlah penolakan lantaran belum efektifnya komunikasi. Ia menyarankan sejumlah strategi. Yakni membangun kolaborasi dengan swasta, organisasi keagamaan, perguruan tinggi, dan media.

Baca juga : BPIP: Implementasi Pancasila Butuh Kesadaran

Lalu, memberdayakan peran masyarakat melalui komunikasi dengan grassroot dari RT/RW. Kemudian, membangun ketahanan pangan bagi masyarakat dengan urban farming dan bantuan untuk UMKM berbasis keluarga.

Lantas, mengajak tokoh masyarakat atau agama untuk memberikan edukasi dan mengajak mematuhi protokol kesehatan. Tak lupa, perlunya penegakan aturan dan sanksi bagi pelanggar prokes. 

Baca juga : TP PKK Pusat Harap Kader PKK Aktif Cegah Stunting

Fahrurozi juga menyoroti pentingnya membentuk program Kampung Tangguh Pancasila yang telah dibentuk institusi lain seperti TNI dan Polri. "Tujuannya untuk menguatkan basis masyarakat sebagai garda terdepan aktualisasi nilai-nilai Pancasila sekaligus untuk pencegahan penularan Covid-19. Pelaksanaan Kampung Tangguh berperan sentral dalam memberikan edukasi kepada masyarakat," terangnya.

Fahrurozi mendukung pemerintah untuk tetap mengkomunikasikan pentingnya kesehatan. Dalam hal ini, butuh keteladanan, keadilan dan kejujuran dalam kebijakan penanggulangan Covid-19. Bila dirasa perlu segera diperbaiki kebijakan yang diambil. "Hindari membuat kebijakan yang tidak popular dan menimbulkan polemik di masyarakat," tuntasnya. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.