KPK Usut Keterlibatan Azis Syamsuddin Dalam Korupsi DAK Lampung Tengah

RM.id  Rakyat Merdeka - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut keterlibatan mantan Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin dalam kasus rasuah anggaran proyek dana alokasi khusus (DAK) di Lampung Tengah pada 2017. Sebelumnya, keterlibatan Azis dalam kasus itu disebut mantan Bupati Lampung Tengah Mustafa.

"Penyidik memastikan menindaklanjuti setiap informasi yang diterima termasuk dari keterangan para saksi sehingga untuk lebih mempertegas suatu fakta tentu perlu mengkonfirmasi kembali kepada para saksi lainnya," ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri lewat pesan singkat, Selasa (12/10).

Baca juga : Azis Syamsuddin Bantah Punya Orang Dalam, KPK Nggak Percaya...

Mustafa dalam persidangan menyebut, Azis meminta fee delapan persen dari total anggaran DAK Lampung Tengah. Uang itu, untuk mempercepat pengesahannya.

Informasi itu didalami komisi antirasuah dengan memeriksa pegawai negeri sipil (PNS) Syamsi Roli pada Jumat (8/10).

Baca juga : KPK Telusuri Aliran Transaksi Keuangan

Dalam pemeriksaan, Syamsi didalami soal rapat pembahasan dapat DPRD Lampung Tengah terkait pengurusan anggaran pendapatan dan belanja daerah perubahan (APBD-P), yang di dalamnya ada materi DAK Lampung Tengah.

"Agar kontruksi perkara tersebut utuh dan lengkap maka mengenai proses rapat penyusunan APBD-P Lampung Tengah dan juga dugaan aliran uang yang diterima pihak-pihak tertentu dalam perkara ini perlu juga untuk di klarifikasi dan diperdalam melalui saksi yang diperiksa tersebut," beber Jubir berlatarbelakang jaksa ini.

Baca juga : KPK Dalami Rapat APBD-P DPRD Lampung Tengah

Saat ini, Azis Syamsuddin baru  ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap penanganan perkara di Lampung Tengah.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.