Menkes Minta Sumbar Genjot Vaksinasi

RM.id  Rakyat Merdeka - Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menempati posisi kedua sebagai provinsi dengan capain vaksinasi Covid terendah se-Tanah Air.

Karena itu, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mendorong vaksinasi Covid-19 di Sumbar dipercepat dan dilaksanakan secara agresif serta masif, sebelum Januari 2022.

Budi mencatat, merujuk data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per 10 Oktober 2021, dari total 4.408.509 sasaran vaksinasi di Sumatera Barat, baru 1.114.877 orang yang telah disuntik vaksin dosis pertama.

Baca juga : Anak Buahnya Smackdown Demonstran, Kapolda Banten Minta Maaf

Artinya, baru 25.29 persen dari sasaran. Sementara untuk dosis kedua, baru 568.327 orang, atau 12.89 persen dari target sasaran.

"Jadi saya minta tolong semua diajak untuk divaksinasi, ini bukan hanya untuk diri sendiri tetapi juga orang lain," tegas Budi, dikutip dari situs resmi Kemenkes, Rabu (13/10).

Mantan Direktur Utama Bank Mandiri ini menilai, rendahnya capaian vaksinasi Covid-19 di Sumbar salah satunya diakibatkan adanya keraguan dan kekhawatiran masyarakat terhadap khasiat dan efek samping vaksin Covid-19.

Baca juga : Ogah Kecolongan Kasus Di Masa Nataru, Pemerintah Gencarkan Vaksinasi Lansia

Diingatkan Budi, vaksin terbukti efektif dalam menurunkan tingkat keparahan seseorang saat terinfeksi Covid-19.

Selain itu, vaksin juga bisa meningkatkan imunitas warga dalam melawan paparan Covid-19. Serta, mampu mencegah infeksi dari penularan mutasi baru dari virus Corona ini.

Untuk meningkatkan capaian vaksinasi, wakil menteri BUMN itu memaparkan sejumlah upaya. Pertama, dimulai dengan meyakinkan diri sendiri terhadap manfaat vaksinasi Covid-19.

Baca juga : Mau Terima Turis Asing, Bali Genjot Tes Covid-19

Kemudian, kedua, meyakinkan orang terdekat seperti anggota keluarga, teman, tetangga dan masyarakat luas mengenai manfaat vaksinasi serta dampak baiknya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.