Dark/Light Mode

Peringkat Kedua Provinsi Dengan Capaian Terendah

Menkes Minta Sumbar Genjot Vaksinasi

Rabu, 13 Oktober 2021 23:31 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin. (Foto: BNPB)
Menkes Budi Gunadi Sadikin. (Foto: BNPB)

 Sebelumnya 
Budi optimis, jika kedua hal tersebut dilakukan secara masif dan agresif oleh seluruh rakyat Indonesia, maka capaian vaksinasi Covid-19 di Indonesia akan berjalan secara maksimal. Dengan begitu, diharapkan mampu memberikan efek proteksi yang maksimal juga.

"Saya harapkan yang sudah divaksinasi mengajak orang-orang terdekatnya juga untuk divaksin, karena itu penting. Semakin banyak yang divaksin, makin naik antibodinya. Tingkat keparahan akan turun," tuturnya.

Baca juga : Anak Buahnya Smackdown Demonstran, Kapolda Banten Minta Maaf

Selain vaksinasi, Menkes juga mengingatkan pentingnya meningkatkan disiplin penerapan protokol kesehatan dan akselerasi pada strategi 3T (testing, tracing, dan treatment) di Tanah Minang tersebut.

"Vaksinasi dipercepat, protokol kesehatan dijalankan, surveilans dipercepat, itu yang perlu kita siapkan sebelum Januari," imbaunya.

Baca juga : Ogah Kecolongan Kasus Di Masa Nataru, Pemerintah Gencarkan Vaksinasi Lansia

Adapun posisi pertama provinsi terendah adalah Papua. Lalu di posisi ketiga hingga kelima adalah Provinsi Aceh, Lampung dan Sulawesi Barat.

Data Kemenkes per Rabu (13/10) pukul 12.00 WIB mencatat, sebanyak 101.673.077 orang telah menerima suntikan dosis pertama vaksin virus corona.

Baca juga : Mau Terima Turis Asing, Bali Genjot Tes Covid-19

Sementara 58.720.535 orang telah rampung menerima dua dosis suntikan vaksin Covid-19 di Indonesia.

Dengan demikian, target vaksinasi pemerintah dari total sasaran 208.265.720 orang baru menyentuh 48,82 persen dari sasaran vaksinasi yang menerima suntikan dosis pertama. Sedangkan suntikan dosis kedua baru berada di angka 28,20 persen. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.