Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Covid-19 Belum Ada Obatnya

Netizen Dukung PPKM Jalan Terus Agar Masyarakat Sehat

Kamis, 14 Oktober 2021 06:20 WIB
Pengendara melintas di jalur penyekatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). (Foto: Antara)
Pengendara melintas di jalur penyekatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dinilai sukses menangani Covid-19. Kebijakan itu layak diperpanjang sampai virus Corona benar-benar tidak berkutik.

Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Alexander Ginting menegaskan, PPKM tidak boleh berhenti. Bahkan, hingga positivity rate di bawah 5 persen pun, PPKM harus terus diberlakukan.

“PPKM nggak boleh berhenti,” kata Alex dalam diskusi secara virtual melalui kanal YouTube FMB9ID_IKP, Selasa (12/10).

Baca juga : BI Buka Lagi Layanan Rupiah Masyarakat

Alex mengatakan, seluruh program yang dilakukan selama pandemi Covid-19 tetap dilanjutkan, meski laju penularan virus sudah menurun. PPKM diharapkan dapat menekan mobilitas penduduk.

Lebih lanjut, Alex mengatakan, seluruh pihak harus dapat mempertahankan penu­runan kasus Covid-19. Supaya pemulihan ekonomi sosial dan budaya dapat berjalan sistematis dan bertanggung jawab.

“Ini menjadi tanggung jawab bersama masyarakat. Yang penting adalah protokol kesehatan (prokes), bagian dari kehidupan kita dan vaksinasi sudah kita laksanakan, baik yang sekali maupun dua kali,” ucap dia.

Baca juga : Bangkitkan Ekonomi, Vaksinasi Covid-19 Butuh Dukungan Masyarakat

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, PPKM akan dihen­tikan bila obat Covid-19 sudah ditemukan. Namun, hingga kini belum ada tanda-tanda adanya obat itu.

Karenanya, Luhut meminta masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan dan menggunakan aplikasi PeduliLindungi di tempat umum. Termasuk saat melakukan per­jalanan jarak jauh menggunakan transportasi darat, laut, dan udara.

Penerapan PPKM masih mendapat dukun­gan dari netizen. Lonjakan kasus diharapkan tidak kembali terjadi dengan adanya PPKM dan membawa Indonesia kembali sehat secepatnya.

Baca juga : Seluruh Penumpang Luar Negeri Jalani Tes PCR Begitu Mendarat Di Soetta

Akun @lnfiniteAccount tidak setuju jika PPKM dihentikan di tengah penularan Covid-19 yang masih terjadi.

“Kunci keberhasilan penurunan kasus vi­rus Corona sekarang berada pada kepatuhan masyarakat menjalani PPKM,” katanya.

“Mohon bersabar dan tetap patuhi prokes. Ini cara kami mendukung kebijakan pemerintah atas PPKM. Tetap semangat dan salam sehat Indonesia,” ujar @caesar_emil.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.