Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Covid-19 Belum Ada Obatnya
Netizen Dukung PPKM Jalan Terus Agar Masyarakat Sehat
Kamis, 14 Oktober 2021 06:20 WIB
Sebelumnya
Akun @HarusMerahPutih mengatakan, PPKM tetap dibutuhkan untuk menekan penyebaran virus Corona dan membentuk prokes menjadi gaya hidup baru di masa pandemi. “Boleh juga nih. Salut buat seluruh masyarakat yang disiplin prokes dan taat PPKM,” sambung @Maya_Kusuma_.
“Panjang umur PPKM. PPKM abadi,” kata @xopch. “Dengan adanya PPKM, membuat Indonesia sehat. Jangan lupa tetap menjaga prokes,” sambung @Hellowstrangerr.
Akun @DppOsis menilai, PPKM sebagai kebijakan yang tepat, jenius dan efektif melawan pandemi Covid-19. Sehingga, belum layak untuk dihentikan.
Baca juga : BI Buka Lagi Layanan Rupiah Masyarakat
“Selain itu upaya mendapatkan vaksin adalah bukti nyata bahwa pemerintah serius menangani pandemi,” ungkapnya.
Akun @catatankaqihati mengatakan, PPKM, vaksinasi, disiplin prokes itu ikhtiar bersama untuk hadapi pandemi Covid-19. Langkah tepat ini harus didukung agar lonjakan pandemi bisa dihindari. “Tetap jaga kesehatan ya genks,” imbaunya.
Akun @drpriono1 mengatakan, kehati-hatian dalam pengendalian pandemi merupakan prinsip yang tidak bisa dinegosiasikan oleh siapa pun. “PPKM tidak pernah berakhir,” tegasnya. “Lanjutkan PPKM,” sambung @reno_barat.
Baca juga : Bangkitkan Ekonomi, Vaksinasi Covid-19 Butuh Dukungan Masyarakat
“PPKM ini sebenarnya pengingat untuk kita bahwa Covid-19 masih ada dan banyak. Kalaupun PPKM dihentikan, sesuai keinginan orang-orang, kita tidak lupa kalau Covid-19 masih ada,” tutur @anggitpang.
Akun @anton_sukisno mengungkap dampak berbahaya jika PPKM dihentikan. Dia mengatakan, penyetopan PPKM akan berdampak pada euforia masyarakat dan meledaknya kembali kasus Covid-19.
“Berapa biaya yang harus dibuang, berapa banyak jiwa yang akan hilang dan berapa banyak tenaga yang dibutuhkan untuk meredakannya,” tuturnya.
Baca juga : Seluruh Penumpang Luar Negeri Jalani Tes PCR Begitu Mendarat Di Soetta
Sementara @RendyAWicaksono mengaku keberatan jika kebijakan PPKM terus dilanjutkan. “Pemberlakuan terus menerus PPKM memberatkan masyarakat menengah ke bawah,” kata @agungrosidi82.
“PPKM itu aslinya tiga tahun, cuma diangsur saja biar kelihatannya nggak memberatkan,” ujar @indescribableez. [ASI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya