Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dibanting Polisi Saat Demo

Mahasiswa: Saya Nggak Mati, Cuma Pegel-pegel...

Kamis, 14 Oktober 2021 08:56 WIB
Muhammad Faris Amirullah, mahasiswa yang dibanting polisi saat demo di depan Kantor Bupati Tangerang, mengaku sehat. (Foto: tangkapan layar)
Muhammad Faris Amirullah, mahasiswa yang dibanting polisi saat demo di depan Kantor Bupati Tangerang, mengaku sehat. (Foto: tangkapan layar)

 Sebelumnya 
Faris, yang didampingi Wakapolres Tangerang AKBP Leonard Sinambela, mengaku baik-baik saja, meski masih agak terasa sakit di bagian tubuhnya. "Saya masih hidup, dalam keadaan biasa-biasa saja, walaupun agak sedikit pegal-pegal," lanjut Faris. 
 
Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto prihatin dengan kejadian yang menimpa Faris. Dirinya bergegas datang ke Mapolresta Tangerang untuk bertemu dengan Faris dan kedua orang tuanya. Di lokasi, Rudy meminta maaf secara langsung kepada mahasiswa berusia 21 tahun itu. 
 
"Kapolda Banten meminta maaf secara langsung kepada saudara MFA dan orang tuanya atas tindakan pengamanan oknum Polresta Tangerang yang tidak prosedural," ucap Rudy.
 
Rudy, yang duduk berhadapan dengan Faris, menegaskan bakal menindak tegas anak buahnya yang barbar dalam mengamankan demonstrasi. "Kami menindak tegas setiap pelanggaran prosedur pengamanan aksi unjuk rasa," tekannya. 
 
Mabes Polri juga ambil bagian terhadap anggotanya yang membanting Faris. Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono menyebut, polisi yang membanting Faris tengah diperiksa. “Propam Mabes turun ke Polda Banten. Anggota sedang diperiksa,” ucapnya.
 
Peristiwa ini memantik kemarahan netizen. Hastag #Smackdown menggema di medsos, bahkan trending topik Twitter. "Ini jelas ngawur parah, Pak,” tulis @Bobthecoder94 sambil me-mention akun Twitter Kapolri @ListyoSigitP. 
 
Akun @rendezvOusz mengaku sampai terbawa mimpi melihat kejadian tersebut. "Ya Allah sampai kebawa mimpi yang polisi smackdown mahasiswa yang demo. Kebetulan tempat magang dekat Kantor Bupati, pas pulang balik diantar orang kantor lewat sana dan masih banyak yang demo, kek lemes aja gitu lihatnya langsung," tulisnya, sedih.
 
Sementara, akun @gadoell membahas pengakuan Faris justru memojokkan pelaku. "Saya juga nggak mati sekarang masih hidup. Sebuah statement yang baik dan benar," tulisnya. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.