Mega: Polri Jangan Cuma Mikirin Karier Aja, Lihat Realita Di Lapangan

 Sebelumnya 
Mega yang juga Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Negara (BRIN) itu juga mengingatkan sosok Kapolri, yang menurutnya bisa menjadi panutan bagi anggota kepolisian.

Mereka adalah sosok mantan Kapolri Jenderal Hoegeng dan Awaloedin Djamin.

Mega mengaku sangat menaruh hormat kepada dua tokoh Polri itu.

Baca juga : Kita Jangan Cuma Tukang Gali dan Tangkap Ikan Saja

"Saya kenal dengan Pak Hoegeng dan berteman dengan puterinya. Pak Hoegeng is the best. That's the real Polri. Orangnya merakyat. Dia naik sepeda. Sedangkan, Kapolri Awaloedin, dia profesor," ungkap Mega.

Oleh karena itu, putri Proklamator RI Bung Karno itu meminta setiap anggota Polri bertanya pada dirinya masing-masing, tentang bagaimana menjalankan fungsi sesuai amanahnya.

Bahkan, Mega mengharapkan fungsi sebagai pengayom masyarakat sudah ada dalam benak masing-masing, sebelum memasuki institusi Polri.

Baca juga : Jokowi: Kita Jangan Cuma Jadi Tukang Gali Dan Tukang Tangkap Ikan

"Harus sudah bertekad  bahwa saya sebagai Polri nantinya menjadi abdi negara. Menundukkan semua kepentingan pribadi," tegas Mega.

Ia pun meminta peserta didik sekolah pimpinan itu, untuk selalu memiliki getaran dan semangat yang tak kunjung padam.

"Saya sebagai puteri Bung Karno, fighting spirit saya tidak pernah hilang. Dedikasi saya kepada bangsa dan negara tidak pernah hilang. Keinginan saya, Indonesia menjadi negara yang besar. Itu sebabnya lagu kebangsaan kita disebut Indonesia Raya," pungkas Mega. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.