Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ideologi Pancasila Mutlak

Mega: Polri Jangan Cuma Mikirin Karier Aja, Lihat Realita Di Lapangan

Rabu, 20 Oktober 2021 09:45 WIB
Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri saat memberi pembekalan kepada para peserta didik Sekolah Staf dan Pimpinan Tingkat Pertama (Sespimma), Sekolah Staf dan Pimpinan Tingkat Menengah (Sespimmen), dan Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri secara virtual, Selasa (19/10). (Foto: Istimewa)
Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri saat memberi pembekalan kepada para peserta didik Sekolah Staf dan Pimpinan Tingkat Pertama (Sespimma), Sekolah Staf dan Pimpinan Tingkat Menengah (Sespimmen), dan Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri secara virtual, Selasa (19/10). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof. Dr. (HC)  Megawati Soekarnoputri meminta seluruh anggota Polri, untuk mengingat fungsi dan tanggung jawabnya sebagai abdi negara.

Mega sebagai salah satu penggagas pemisahan Polri dari ABRI pada era reformasi itu tidak ingin, Korps Bhayangkara hanya memikirkan kepentingan pribadi dan mengejar karier.

Hal itu disampaikan Mega saat memberi pembekalan kepada para peserta didik Sekolah Staf dan Pimpinan Tingkat Pertama (Sespimma), Sekolah Staf dan Pimpinan Tingkat Menengah (Sespimmen), dan Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri secara virtual, Selasa (19/10).

Baca juga : Kita Jangan Cuma Tukang Gali dan Tangkap Ikan Saja

"Saya ingin Polri, yang selain tangguh dan elegan, yang memeluk rakyat, dicintai anak-anak dan ibu-ibu. Jangan mikir rutinitas atau karier saja. Harus punya semangat. Karena Polri penjaga Bhayangkara negara," kata Presiden ke-5 RI ini dalam amanahnya.

Mega mengaku sering berdiskusi dengan Presiden Jokowi, soal praktek ideologi Pancasila bagi seluruh warga negara.

"Saya berbicara kepada Bapak Presiden, Pancasila sekarang harus dikumandangkan kembali. Pancasila jangan hanya diingat sebagai bagian dari memori kita, tetapi juga harus merasuk dalam hati nurani kita sebagai warga bangsa," urai Mega.

Baca juga : Jokowi: Kita Jangan Cuma Jadi Tukang Gali Dan Tukang Tangkap Ikan

Ketua Umum PDIP ini mengingatkan, founding fathers telah menetapkan pilihan negeri ini adalah berdasarkan Pancasila. Sehingga, para peserta didik harus selalu punya dedikasi dan memegang ideologi Pancasila.

"Jadi, harus punya dedikasi. Saya adalah warga negara Pancasilais. Kalian disuruh menangani radikalisme, terorisme," ucap Mega kepada 555 peserta.

Mega juga mengingatkan, agar para peserta kelak selalu turun ke bawah. Melihat realita di lapangan dalam menjalankan tugas-tugas sebagai anggota Polri.

Baca juga : Ingat Pesan Bung Karno, Mega: Prajurit TNI Jangan Lupakan Strategi Perang Gerilya

"Mereka yang akan menjadi pemimpin nasional di kemudian hari, harus, harus, harus memikirkan hal ini," pesannya.

"Jangan melihat sosok tubuh kalian karena sekolahan akan naik pangkat menjadi tidak familiar dengan rakyat," tambah Mega.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.