Polresta Bandara Soetta Gagalkan Penyelundupan 3,2 Kg Sabu

RM.id  Rakyat Merdeka - Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Bandara Soekarno-Hatta menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu. Total barang bukti yang diamankan seberat 3,2 kilogram.

Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta Kombes Edwin Hatorangan Hariandja menyebut, satu orang tersangka diamankan dalam kasus ini. Dia merupakan pria berinisial ARP.

"Barang bukti 32 bungkus plastik bening berisikan narkotika golongan I jenis sabu. Total berat brutto 3.232 gram atau 3,2 kilogram," terang Edwin kepada wartawan, Kamis (21/10).

Baca juga : Bandara Soetta Tawarkan Hasil PCR Cuma Sejam

Dituturkannya, pengungkapan kasus ini berawal atas adanya informasi dari masyarakat akan adanya peredaran narkoba melalui transportasi udara ke wilayah Indonesia Timur.

Berbekal informasi tersebut, Satreskoba Polres Bandara Soekarno-Hatta melakukan penyelidikan hingga berhasil menangkap ARP.

Butuh waktu dua minggu untuk mengungkap kasus peredaran sabu ini. "Tersangka ARP berhasil diamankan di daerah Buaran Indah, Tangerang, Banten," bebernya.

Baca juga : Di Tengah Pandemi, Bandara Soedirman Tetap Jaga Konektivitas Penerbangan

Atas perbuatannya ARP kekinian telah ditahan. Dia dijerat dengan 114 Ayat 2 subsider Pasal 112 Ayat 2 Undang-Undang Nomor 35 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman maksimal pidana mati. Perbuatan ARP dinilai bakal merusak generasi muda.

"Jika diumpamakan satu gram narkotika (sabu) digunakan sampai 10 orang, maka total generasi emas Indonesia yang berhasil diselamatkan adalah 30 ribu sampai 35 ribu generasi muda," tandas Edwin.

Terpisah, Kasat Narkoba Polresta Bandara Soetta AKP Nasrandi menuturkan, saat ARP diamankan, sabu baru akan dikirimkan melalui paket barang.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.