Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Top, BP2MI Gagalkan Upaya Penyelundupan 21 Calon PMI

Rabu, 15 September 2021 18:30 WIB
Kepala BP2MI Benny Rhamdani (berjaket) menemui korban penyelundupan calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) di penampungan milik Balai Latihan Kerja Luar Negeri (BLKLN) Sahara, Condet, Jakarta Timur. (Foto: Humas BP2MI)
Kepala BP2MI Benny Rhamdani (berjaket) menemui korban penyelundupan calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) di penampungan milik Balai Latihan Kerja Luar Negeri (BLKLN) Sahara, Condet, Jakarta Timur. (Foto: Humas BP2MI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menggagalkan upaya penyelundupan 21 calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang siap diberangkatkan secara non prosudural ke Saudi Arabia, pada Minggu (12/09) malam.

Para Calon PMI itu berasal dari Banten dan Jawa Barat. Mereka ditemukan di penampungan milik Balai Latihan Kerja Luar Negeri (BLKLN) Sahara di Condet, Jakarta Timur. Para PMI itu rencananya akan ditempatkan sebagai Penata Laksana Rumah Tangga (PLRT).

“Upaya pemberangkatan ke Timur Tengah itu merupakan upaya penempatan ilegal, karena hingga hari ini negara-negara di Timur Tengah masih dalam status moratorium untuk jabatan PLRT pada pengguna perseorangan,” ungkap Kepala BP2MI, Benny Rhamdani, dalam siaran persnya, kepada rm.id, Selasa (14/9).

Baca juga : PON XX Papua, PLN Siagakan 1.574 Personel Amankan Pasokan Listrik

Benny menegaskan, pihaknya akan mengajukan rekomendasi penutupan atau pencabutan izin terhadap PT PTM, kepada Kementerian Ketenagakerjaan, setelah dibuktikan secara hukum bersalah.

Ketua Posko Perjuangan Tenaga Kerja Indonesia (POSPERTKI) Saudi Arabia, Sadri Sadimun mengapresiasi kinerja BP2MI menggagalkan pemberangkatan pengiriman PMI ilegal tersebut.

“Terima kasih kepada Benny Rhamdani sebagai Kepala BP2MI bersama jajarannya yang telah menyelamatkan puluhan calon PMI dari pemberangkatan secara non prosudural,” ungkap Sadiri.

Baca juga : PT BNML Sayangkan Kapalnya Tertahan Di Tanjungpandan

Dia menegaskan, pihaknya mendukung langkah BP2MI yang akan mengambil langkah tegas terhadap PT PTM.

“Hal ini dapat menjadi pintu masuk mengungkap serta memberantas gembong jaringan mafia penempatan PMI non prosudural dan P3MI ilegal,” imbuhnya.

Politisi PDI Perjuangan ini meminta aparat hukum, khususnya Polri memanggil atau menjemput para pihak yang terkait dengan kasus tersebut dengan memeriksa kesehatan para calon PMI, maskapai penerbangan. Diyakininya, para terkait itu mengetahui penempatan PMI sektor rumah tangga ke Negara Timur Tengah, sedang di moratorium. [IAN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.