Dark/Light Mode

Semangat Juara Menular, Ridwan Kamil Terapkan Investasi Ketok Pintu

Kamis, 28 Oktober 2021 11:44 WIB
The 3rd West Java Investment Summit hari pertama di Hotel Savoy Homann, Kota Bandung, Kamis (21/10/2021). (Foto: Pipin Sauri/Biro Adpim Jabar)
The 3rd West Java Investment Summit hari pertama di Hotel Savoy Homann, Kota Bandung, Kamis (21/10/2021). (Foto: Pipin Sauri/Biro Adpim Jabar)

RM.id  Rakyat Merdeka - Semangat kontingen PON Jabar menular kepada sektor-sektor lain. Salah satunya investasi. Jabar memang menempati peringkat pertama realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dengan total Rp 72,46 triliun, tetapi capaian itu tidak membuat mesin promosi berhenti. 

Pemda Provinsi Jabar bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jabar secara konsisten dan intens mempromosikan potensi dan peluang investasi melalui West Java Investment Summit (WJIS) 2021, pada 21-22 Oktober 2021 di Savoy Homann, Kota Bandung. 

Adapun investasi yang ditawarkan dalam WJIS 2021 adalah Metropolitan Rebana dengan 13 kota industri barunya. Sedangkan Jabar bagian selatan investasi fokus pada bidang kemaritiman, pariwisata dan pertanian.

Baca juga : Bangkitkan Semangat, Kemenpora Gelar Festival Kreativitas Pemuda Indonesia

Menurut Gubernur Jabar Ridwan Kamil, berbeda dengan WJIS tahun sebelumnya yang fokus pada ketahanan ekonomi di era pandemi, WJIS tahun ini lebih kepada peningkatan ekonomi pascapandemi yang peluangnya terbuka lebar.

Kawasan Jabar utara dan selatan menjadi penting ditawarkan dalam WJIS karena dari total hampir 50 juta penduduk Jabar, mayoritas berada di wilayah Jabar tengah ke utara dengan karakteristik industrial dan modern. 

Sisanya, berada di wilayah tengah ke selatan dengan bentuk geografis yang curam karena banyak pegunungan.

Baca juga : Survei LKPI: Masyarakat Puas Dengan Kinerja Jokowi Atasi Pandemi

"50 juta warga jabar mayoritas tinggalnya di tengah ke utara karena tanahnya datar, tapi dari wilayah tengah ke selatan curam namun mengandung keindahan. Oleh karena itu, pembangunan Jabar tengah ke utara banyaknya modernisasi dan industrialisasi sedangkan tengah ke selatan banyak alam," ujar Ridwan Kamil. 

Ridwan Kamil menuturkan, Jabar memiliki prinsip pemerintahan proaktif (proactive government) atau investasi ketok pintu. Hasilnya setiap investasi di Jabar baik PMA maupun PMDN selalu tertinggi di Indonesia.

"Kami punya prinsip proactive government, jadi kalau mau investasi tinggi harus ketok pintu bukan jaga warung. Inilah yang menyebabkan kami setiap tahun investasinya selalu tertinggi di Indonesia," ujarnya.

Baca juga : Peringati Hari Sumpah Pemuda, DAMRI Berikan Cashback LinkAja Rp 28.000

"Saya laporkan juga awal November nanti saya diminta menemani Pak Luhut ke Abu Dhabi untuk safari investasi, di mana salah satu yang akan ditawarkannya adalah kawasan Rebana," tambahnya.

Selama dua hari pelaksanaan WJIS 2021, sebanyak 740 lebih investor terdaftar telah mengikuti pemaparan proyek dan juga one on one meeting.

Calon investor berasal dari dalam negeri maupun asing. Sedangkan, transaksi investasi Rp 6,5 triliun. Baik pemilik proyek dan investor telah menandatangani kerja sama. [DR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.