Dark/Light Mode

Tak Mau Generasi Mendatang Jadi Korban

Pemerintah Cuma Terima Investasi Pro Lingkungan

Rabu, 20 Oktober 2021 06:40 WIB
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: RM.id).
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: RM.id).

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah memastikan tidak asal menerima investor kendati tengah menggejot perekonomian. Perusahaan yang ingin berinvestasi harus pro terhadap keberlangsungan lingkungan hidup.

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan, Pemerintah berkomitmen untuk mengurangi dampak perubahan iklim. Dan, fokus kepada green econo­my atau sektor ekonomi hijau.

Baca juga : Demokrat Minta Pemerintah Pertimbangkan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

“Kami ingin investasi asing yang masuk ke Indonesia fokus kepada sektor ekonomi hijau. Karena itu, kami telah membuat aturan yang tegas mengenai hal tersebut,” ung­kap Luhut saat membuka Indy Fest 2021 - Net Zero Emission secara virtual, kemarin.

Ia menuturkan, Indonesia, telah terlibat di dalam program pengendalian iklim. Salah satu­nya Conference of the Parties (COP26), yaitu forum tingkat tinggi tahunan berbagai negara membicarakan penanggulangan perubahan iklim. Indonesia juga termasuk salah satu negara yang turut ambil bagian dalam perundingan United Nation Framework Convention on Cli­mate Change (UNFCCC), yakni membahas kebijakan-kebijakan dalam pengendalian perubahan iklim di tingkat global. Indonesia telah menyerahkan dokumen ke UNFCCC yang disusun dari rangkaian pertemuan nasional, yang melibatkan Kementerian dan Lembaga (K/L) terkait.

Baca juga : Cegah Gelombang 3 Covid Di Akhir Tahun, Pemerintah Jalankan 6 Strategi Ini

“Dokumen yang diserahkan mulai dari yang terkait adaptasi hingga pembiayaan solusi berba­sis alam,” lanjut Luhut.

Sejak tahun 2020, papar Luhut, Indonesia juga telah berproses untuk menyusun do­kumen Long-Term Strategy for Low Carbon and Climate Resilience 2050/LTS-LCCR2050 menuju net zero emission. Yakni, dengan tetap mempertim­bangkan kondisi ekonomi yang bertumbuh berkat ketahanan iklim dan berkeadilan. Indonesia telah menyusun strategi jangka panjang yang menjadi pedoman dalam mitigasi. Dan, adaptasi perubahan iklim, serta berkomit­men pada Nationally Determined Contributions (NDC).

Baca juga : Damkar Depok Selamatkan Korban Yang Rumahnya Tertimpa Crane Proyek PDAM

“Itu merupakan komitmen setiap negara pihak terhadap Persetujuan Paris,” lanjutnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.