Dark/Light Mode

Hadiri Upacara Sumpah Pemuda, Ganjar Belum Bisa Move On

Minggu, 31 Oktober 2021 16:48 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat perayaan Hari Sumpah Pemuda yang digelar Forum Persaudaraan Antar Etnis Nusantara di Asrama Mahasiswa Aceh Pocut Meurah Intan, Tembalang, Semarang, Kamis (28/10) lalu. (Foto: Ist)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat perayaan Hari Sumpah Pemuda yang digelar Forum Persaudaraan Antar Etnis Nusantara di Asrama Mahasiswa Aceh Pocut Meurah Intan, Tembalang, Semarang, Kamis (28/10) lalu. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo masih mengenang momen indah saat menghadiri perayaan Hari Sumpah Pemuda yang digelar Forum Persaudaraan Antar Etnis Nusantara di Asrama Mahasiswa Aceh Pocut Meurah Intan, Tembalang, Semarang, Kamis (28/10) lalu.

Meski tidak menjadi inspektur upacara, namun Ganjar ikut terhanyut dalam pelaksanaan acara tersebut. Bahkan, politisi PDIP itu turut pula mengenakan baju adat khas Aceh berwarna hitam dengan paduan warna merah. Upacara berlangsung dengan khidmat diikuti sejumlah pemuda dengan pakaian adat masing-masing.

Baca juga : Peringati Sumpah Pemuda, Erick Thohir Sambangi Markas Barikade 98

Kemudian dipimpin oleh mahasiswa asal Muna, Sulawesi Utara, Muhammad Zulkifli yang bertindak sebagai pembina upacara. Ganjar mengaku sangat bangga menghadiri upacara Sumpah Pemuda yang digelar Forum Persaudaraan Antar Etnis Nusantara itu. Saat mendapat undangan, dirinya langsung tertarik mengikuti.

"Saya diundang, ternyata mereka menggelar upacara Sumpah Pemuda dengan sederhana. Petugasnya ya dari mereka sendiri," kata Ganjar dalam keterangannya, Minggu (31/10).

Baca juga : IBL Gandeng Kolektibel.com Luncurkan NFT

Apalagi, tambah Ganjar, mereka juga telah merumuskan sumpah dan janji baru sebagai pemuda-pemudi masa kini. Sumpah dan janji itu dibuat untuk melengkapi tantangan berikutnya dari pemuda era sekarang.

"Saya senang dan merasa bangga bisa hadir pada saat itu. Mereka melaksanakan upacara dengan pakaian adat dari masing-masing daerah. Ternyata baju adat kita dahsyat, teknologi pembuatannya juga tinggi," ujarnya.

Baca juga : Hari Sumpah Pemuda, Gibran Apresiasi Donor Darah Persis Solo

Ganjar juga menyoroti prosesi upacara Sumpah Pemuda yang sangat sederhana itu. Para anak muda tersebut, ungkap Ganjar, berhasil menggelar acara dengan kreatif dan menarik.

"Tidak harus yang rumit-rumit, yang penting substansinya mereka dapat. Mereka bisa saling ketemu, saling kenal dan ngobrol bareng. Mereka senang, dan yang paling penting adalah mereka semua menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan," sebut mantan anggota DPR Komisi II itu. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Live KPU