Dark/Light Mode

Tiga Peneliti UGM Masuk Top 2% World Ranking Scientist 2021

Minggu, 31 Oktober 2021 19:49 WIB
Prof. Dr. Abdul Rohman, S.F., Apt., M.Si., Prof. Dr. rer. nat. Muh Aris Marfai, S.Si., M.Sc., dan Prof. Ahmad Maryudi, S.Hut.,M.For., Ph.D., masuk Top 2 Persen World Ranking Scientists 2021.
Prof. Dr. Abdul Rohman, S.F., Apt., M.Si., Prof. Dr. rer. nat. Muh Aris Marfai, S.Si., M.Sc., dan Prof. Ahmad Maryudi, S.Hut.,M.For., Ph.D., masuk Top 2 Persen World Ranking Scientists 2021.

RM.id  Rakyat Merdeka - Tiga peneliti UGM yaitu Prof. Dr. Abdul Rohman, S.F., Apt., M.Si., Prof. Dr. rer. nat. Muh Aris Marfai, S.Si., M.Sc., dan Prof. Ahmad Maryudi, S.Hut.,M.For., Ph.D., masuk Top 2% World Ranking Scientists 2021.

Ketiganya masuk dalam daftar 2 persen peneliti teratas  tingkat dunia tahun 2021 dari hasil pemeringkatan yang dilakukan oleh peneliti dari Standford University, Prof. John Ioannidis bersama Jeroen Baas dan Kevin Boyack yang dirilis pada 20 Oktober 2021. Dalam daftar tersebut menampilkan lebih dari 100.000 ilmuwan yang karyanya banyak dikutip para peneliti lain di dunia sehingga menjadikan mereka sebagai peneliti paling berpengaruh di dunia. 

Baca juga : Timnas Putri Indonesia Masuk Grup Maut Di Final Piala Asia 2022

Direktur Penelitian UGM, Prof. Dr. Mustofa, Apt., M.Kes., menyampaikan UGM mengapresiasi dan mengucapkan selamat kepada tiga penelitinya yang masuk Top 2% World Ranking Scientis 2021. Capaian yang diraih diharapkan mampu menginspirasi para peneliti lainnya di UGM untuk dapat berprestasi, termasuk dalam pemeringkatan ini kedepannya.

“Masuknya peneliti UGM ke dalam Top 2% World Rangking Scientist 2021 membuktikan bahwa peneliti UGM diakui secara internasional dengan publikasi yang banyak disitasi para peneliti lain di seluruh dunia,” terangnya, Kamis (28/10).

Baca juga : ASTRA Property Berbagi Energi Positif Melalui Living First 2021

Pemeringkatan Top 2% World Rangking Scientist 2021 dibuat berdasarkan beberapa parameter yakni jumlah publikasi hingga akhir 2019, menerbitkan setidaknya 5 makalah hingg akhir 2019, jumlah sitasi, h-index, hm-index yang disesuaikan dengan penulisan bersama, dan sitasi untuk akalah di posisi penuisan yang berbeda.

Mustofa memamparkan publikasi yang telah dilakukan ketiga pneliti UGM tersebut di Scopus rentang tahun 2020-2021. Prof. Abdul Rohman dengan 28 h-index, total karya ilmiah sebanyak 80 judul meliputi 64 artikel, 6 review, 6 short survey, 4 confernce paper. Adapun jumlah sitasi sebanyak 1.836 sitasi sejak tahun 2009. Selanjutnya, Prof. Muh Aris Marfai dengan 16 h-index, 33 karya ilmiah berupa 13 artikel, 19 conference paper, dan 1 book chapter. Sedangkan jumlah sitasi sebanyak 752 tercatat sejak tahun 2007. Lalu, Prof. Ahmad Maryudi dengan 23 h-indx, 24 karya ilmiah dengan rincian 18 artikel, 2 conference paper, dan 4 note. Untuk jumlah sitasi sebanyak 609 sejak 2012. 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.