Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Antisipasi Penyebaran Covid, Warga Masuk Kota Bogor Kena Rapid Test

Jumat, 30 Oktober 2020 22:05 WIB
Antisipasi Penyebaran Covid, Warga Masuk Kota Bogor Kena Rapid Test

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menggelar Rapid Test massal gratis di beberapa titik lokasi kedatangan pengunjung. Seperti di terminal, stasiun dan tempat wisata. Hal ini ditujukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Kota Bogor, di masa libur panjang ini. 

Khusus di Stasiun KRL Bogor, rapid test digelar dua hari berturut-turut, yakni Kamis dan Jumat.

"Rapid test ini sesuai dengan arahan Wali Kota Bogor, agar pengunjung yang datang ke Kota Bogor bisa diketahui reaktif atau non reaktif," ujar Kabid Dalops Satpol PP Kota Bogor Theofilo Patrocinio, saat memantau Rapid Test di Stasiun Bogor, Jumat (30/10).

Theo sapaan akrabnya mengatakan, pada pelaksanaan rapid test ini, pihaknya mengarahkan penumpang kereta yang baru turun untuk melakukan pendaftaran rapid test.

Baca juga : Antisipasi Demo, Transjakarta Modifikasi Rute

Setiap harinya, 100 penumpang KRL ditargetkan mengikuti rapid test gratis ini. Hal ini dilakukan untuk memastikan pengunjung yang datang ke Kota Bogor, tetap sehat. Begitu juga saat pulang tetap dalam keadaan sehat.

"Besok, kami akan lanjut rapid test di The Jungle BNR dan hari terakhir di Kebun Raya Bogor," imbuh Theo.

Kepala Seksi P3MS Dinkes Kota Bogor, Djohan Misali mengatakan, rapid test ini sesuai keputusan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Bogor berkoordinasi dengan Dinkes Jawa Barat.

Selama tiga hari rapid test massal, tercatat enam orang yang hasilnya reaktif dan langsung karantina mandiri.

Baca juga : Rerie Wanti-wanti Penyebaran Covid-19 Di Momen Libur Panjang

"Test Swab akan dilakukan setelah lima hari karantina menunggu masa inkubasi. Namun, bagi warga luar Kota Bogor, protapnya harus pulang kembali ke kota asalnya" ujar Djohan.

Sementara itu, salah satu peserta rapid test Nur Sukma Wijayanti mengatakan, ia datang dari Jakarta untuk menemui temannya di Bogor.

Ia mengaku, sudah pernah tiga kali rapid test. Termasuk hari ini, dan hasilnya non reaktif.

Meski begitu, ia menyadari hasil rapid test belum bisa dipastikan apakah positif atau negatif, mengingat ada beberapa kejadian saat hasilnya non reaktif dan kemudian di swab test hasilnya positif. [DIR]

Baca juga : Warga Tunggu Realisasi Konsep Pembangunan Kawasan Transit

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.