Dark/Light Mode

Di Depan Mahasiswa

AHY Minta Generasi Muda Hargai Kerja Keras Pemimpin Terdahulu

Senin, 1 November 2021 12:00 WIB
Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan pidato kunci untuk webinar `Suara Pancasila` yang diadakan Dewan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah, Ciputat. (Ist)
Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan pidato kunci untuk webinar `Suara Pancasila` yang diadakan Dewan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah, Ciputat. (Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengajak anak-anak muda untuk bersama-sama berkiprah membangun bangsa. Pasalnya, tidak ada yang terlalu hebat untuk bisa membangun bangsa sendirian.

"Kita harus mengedepankan sinergi, kolaborasi, dan aksi nyata untuk bersama-sama melakukan perubahan serta menjadi solusi atas permasalahan bangsa,” tutur AHY pada para mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah, Jumat (29/10). 

Seruan ini disampaikan AHY dalam pidato kunci untuk webinar 'Suara Pancasila' yang diadakan Dewan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah, Ciputat.

"Tiap masa ada tantangan dan pemimpinnya. Setiap pemimpin ada masa dan tantangannya," tegas AHY. 

Baca juga : Prabowo Dan Menhan Malaysia Matangkan Kerja Sama Bilateral Pertahanan

Dia juga mengingatkan agar selalu menghargai kepemimpinan sebelumnya.

"Apa yang kita dapatkan hari ini adalah hasil kerja keras generasi terdahulu," imbuhnya.

Webinar yang dihadiri ratusan mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah ini dibuka oleh Rektor UIN Prof. Amany Lubis.

Dalam pembukaannya, Prof. Amany memuji AHY sebagai negarawan. Rektor perempuan kelahiran Kairo ini mengungkapkan pernah bekerjasama dengan AHY saat menyusun kurikulum bagi Universitas Pertahanan.

Baca juga : HNW Dorong Generasi Muda Terjun Ke Dunia Politik

Pada bagian lain, AHY mengingatkan bahwa merawat demokrasi dan Pancasila adalah kerja lintas generasi. Sebagai bagian dari generasi muda, AHY menjelaskan bahwa muda adalah kekuatan, tapi bukan hanya bermakna usia biologis.

"Muda adalah kekuatan dalam pikiran dan tindakan untuk mengubah peluang menjadi tantangan. Muda juga keberanian untuk keluar dari zona nyaman, mendobrak status quo dan berani mengambil keputusan besar," lanjut AHY.

“Muda juga adalah perubahan, transformasi besar atau hijrah untuk menjadi lebih baik. Jiwa muda ini menggerakkan kita pada tujuan besar bersama: Indonesia Emas 2045,” AHY menerangkan.

Menyinggung soal politik, AHY mengingatkan tiga fenomena yang patut dicermati pada saat ini: politik uang, politik identitas, dan post truth politics.

Baca juga : Kembangkan Fotografi dan Videografi Generasi Muda, Canon Gandeng Universitas Nasional

"We can't afford the price of disintegration. Perpecahan bangsa terlalu mahal harganya bagi kita," serunya.

AHY mengungkapkan selama ini dirinya berkeliling Nusantara, berdialog dengan berbagai elemen masyarakat. Ia mengaku bertemu para tokoh masyarakat, para pemuka agama, dari para ulama di Aceh hingga Uskup Agung di Kupang. 

"Mereka menitipkan pesan yang sama, mari kita bersama-sama merawat dan menjaga Pancasila," kata AHY.  
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.