RM.id  Rakyat Merdeka - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan masih tetap melakukan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan toilet di Bekasi.

"Sudah ada beberapa mungkin petugasnya sudah melakukan pengumpulan data, informasi, termasuk dokumen," ujar Direktur Penyidikan KPK Setyo Budiyanto, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (4/11).

Berita Terkait : Kementan Dorong Efektivitas Dan Efisiensi Pemasaran Melalui Pasar Lelang

Karena masih dalam tahap penyelidikan, dia menolak membeberkan informasi lebih detil soal dugaan rasuah tersebut.

Masyarakat, diminta bersabar menunggu hasil kerja tim komisi antirasuah. "Nanti kalau tiba waktunya apakah prosesnya memenuhi kecukupan bukti nanti akan disampaikan," janjinya. 

Berita Terkait : KPK Menunggu Data Dari Mantan Komisaris Garuda

Pemerintah Kabupaten Bekasi membangun 488 toilet untuk SD dan SMP. Total dana dalam proyek ini mencapai Rp 96,8 miliar. Dari angka itu, tiap sekolah dapat jatah Rp 198,5 juta untuk pembangunan toilet. [OKT]