Dark/Light Mode

Wujudlkan Visi Presiden

PUPR Terapkan Inovasi Pembangunan Infrastruktur Cepat Dan Berkualitas

Rabu, 27 Oktober 2021 10:09 WIB
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melakukan percepatan pembangunan infrastruktur di seluruh Indonesia.

Percepatan ini dilaksanakan guna  mendukung Visi Presiden Jokowi dalam  melanjutkan pembangunan infrastruktur. 

Guna mencapai target pembangunan tersebut, diperlukan inovasi danteknologi teknologi terbaru di bidang konstruksi.

"Dukungan inovasi dan teknologi diperlukan dalam pembangunan infrastruktur untuk menjadi lebih cepat, akurat, efisien dan lebih berkualitas," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono  dalam keterangan di Jakarta, Rabu (27/10). 

Ia mengatakan, pemanfaatan teknologi yang tepat guna, efektif, dan ramah lingkungan juga didorong guna menciptakan nilai tambah dan pembangunan berkelanjutan sehingga manfaat infrastruktur dapat dirasakan generasi mendatang. 

Baca juga : Gus Muhaimin: Indikator Pembangunan Bukan Cuma Infrastruktur, Tapi Kebahagiaan

Dilanjutkan Basuki, pada tahun 2020-2024 Kementerian PUPR telah menetapkan target prioritas pembangunan infrastruktur. 

Di bidang sumber daya air, di antaranya  61 bendungan di seluruh Indonesia dan jaringan irigasi untuk 500 ribu Ha daerah irigasi. 

Bidang konektivitas juga di gencarkan, di antaranya pembangunan  2.500 km jalan tol baru dan 3.000 km jalan nasional baru.

Di bidang permukiman, direncanakan peningkatan akses air minum layak menjadi 100 persen, peningkatan akses sanitasi layak menjadi 90 persen, dan pembangunan serta rehabilitasi 5.500 unit prasarana dan sarana pendidikan, olahraga, dan pasar. 

"Sedangkan untuk perumahan, Program Sejuta Rumah akan terus dilanjutkan melalui berbagai pola penyediaan dan pembiayaan perumahan yang lebih inovatif," ujar Basuki. 

Baca juga : Tiko: Jika Ada BUMN Pilek, Kita Sembuhkan

Untuk mendukung tercapainya target tersebut, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan, Endra S. Atmawidjaja mengatakan, Kementerian PUPR terus mengembangkan dan  memanfaatkan teknologi dalam di bidang konstruksi.

Beberapa teknologi tersebut, yakni Drip Irrigation dan Big Gun Sprinkler yang merupakan bentuk inovasi dalam sistem penyediaan air baku mandiri dan sistem irigasi untuk kawasan yang relatif sulit air, sehingga air dapat dimanfaatkan secara efisien untuk mendukung produksi pertanian yang lebih optimal. 

"Teknologi ini telah digunakan di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur dan Kabupaten Humbang Hasundutan di Sumatera Utara dalam rangka pengembangan Food Estate," ujarnya. 

Di bidang konektivitas tengah dikembangkan Multi Lane Free Flow (MLFF), yakni teknologi untuk meningkatkan layanan jalan tol antara lain dengan sistem transaksi tol nirsentuh. 

Sistem MLFF merupakan kelanjutan dari proses elektronifikasi yang sudah berlangsung sejak 2017 silam dan akan diterapkan secara bertahap mulai 2021 ini (pengurangan gerbang tol, registrasi pengguna kendaraan, hingga penghapusan gerbang tol).

Baca juga : Wasekjen Partai Demokrat Dukung Pembangunan Fasilitas Lapas

Di bidang permukiman, di antaranya Teknologi Waste to Energy (W2R) yang merupakan teknologi pengolahan sampah dengan incinerator untuk mengkonversi material padat menjadi sumber energi alternatif yang ramah lingkungan. 

"Saat ini sedang dikembangkan di Balikpapan, Suwung (Badung, Bali) dan Banjar Bakula (Kalsel). Di bidang perumahan di antaranya Rusun Pracetak Modular yang sudah digunakan di pembangunan Rusun ITB Jatinangor," tegas Endra. [MFA]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.