Lewat Buku Wain's Treasures, Pertamina Kenalkan Flora Dan Fauna Sungai Wain

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) bekerja sama dengan Friends of Wild Nature (Fown), Yayasan Indocita Madani dan KPHL Balikpapan meluncurkan buku berjudul Wain’s Treasure: The Biodiversity of Sungai Wain.

Lewat buku tersebut, Pertamina RU Balikpapan memperkenalkan flora dan fauna yang terdapat di Hutan Lindung Sungai Wain.

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina RU Balikpapan Ely Chandra Peranginangin, setelah melalui proses dokumentasi yang panjang, buku WAIN's Treasures akhirnya dapat diluncurkan.

Hutan Lindung Sungai Wain merupakan kawasan wisata yang mengedepankan pelestarian lingkungan. Kawasan ini sangat kaya akan flora dan fauna.

Dengan keanekaragaman yang luar biasa, Pertamina ingin turut berpartisipasi dengan semakin memperkenalkan flora dan fauna di Sungai Wain.

Baca juga : Pertamina Kilang Balongan Kenalkan Bisnis Kilang dan Petrokimia

“Pengumpulan foto-foto langsung dari alam memang memerlukan usaha yang cukup menantang. Ketepatan momen dan cuaca juga turut mempengaruhi proses pengumpulan fotonya terutama faunanya," jelasnya.

Buku WAIN's Treasures memuat sekitar 200 flora dan fauna yang terdapat di Hutan Lindung Sungai Wain.

"Selain akan ditampilkan dalam buku, foto flora dan fauna tersebut dapat juga dilihat melalui media sosial instagram @pertamina_ru5 setiap minggunya," kata Chandra.

Dengan semakin banyaknya publikasi mengenai keanekaragaman hayati di Sungai Wain, masyarakat diharapkan akan semakin peduli dengan kelestarian Hutan Lindung Sungai Wain.

"Kami pasti akan merasa takjub melihat hasil dokumentasi keanekaragaman hayati disana. Dengan melihat begitu indahnya keanekaragaman hayati tersebut, semoga kelestarian Sungai Wain senantiasa terjaga." tutupnya.

Baca juga : Pertamina Lubricants Resmikan CSR Tugu Selatan Kampung

Corporate Secretary PT KPI, Ifki Sukarya mengungkapkan, proses produksi kilang sangat bergantung dengan ketersediaan air bersih, dalam hal ini dari Waduk Sungai Wain di kawasan Hutan Lindung Sungai Wain (HLSW) di utara Balikpapan.

“Kilang sebagai proses produksi perlu memperhatikan air bersih, karena proses operasi bisa terancam tanpa ada penunjang air bersih,” tutur Ifki saat launching buku wain's Treasury The Biodiversity Of Sungai Wain.

Ifki mengharapkan dengan penerbitan buku ini, semakin menggugah kesadaran banyak pihak untuk menjaga aset air bersih di alam.

“Menjaga air bersih di alam demi generasi di masa mendatang,” imbuhnya.

Perwakilan dari Fown, Sugeng Kuswardono mengatakan, proses kurasi sudah dilakukan oleh timnya sejak lama. Hanya saja, untuk melengkapi beberapa foto yang masih belum ada, pihaknya melakukan pengumpulan data sejak Juni – Agustus 2021.

Baca juga : Indonesia Tegaskan Komitmennya Kendalikan Perubahan Iklim

“Pengumupulan dokumentasi flora dan fauna belum banyak dilakukan oleh orang Balikpapan. Untuk itu, kami mencoba membuat buku untuk mengenalkan ke masyarakat dan mendapat support dari Pertamina,” ujarnya.

Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Pertamina yang telah membantu penerbitan buku ini.

“Kami merasa ikut bangga menjadi bagian dalam upaya Pertamina untuk peduli dan konsen terhadap lingkungan. Tanpa dukungan dan bantuan Pertamina, buku ini tidak bisa cetak. Mungkin hanya tersimpan dalam memori hardisk atau lemari,” katanya.

Dia berharap seluruh komponen masyarakat dapat tergerak untuk berpartisipasi aktif dalam pelestarian flora dan fauna di Sungai Wain. [FAZ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.