Dark/Light Mode
Redaktur
RM.id Rakyat Merdeka - Beberapa waktu lalu, saya bersama lima orang kawan SMA sedang asyik melakukan virtual call. Ya, kegiatan ini kami lakukan karena keadaan yang memaksa kami untuk menunda pertemuan. Perbincangan kami di telepon saat itu pun panjang, mulai dari membahas kesehatan, kesibukan, kenangan jaman SMA, hingga yang menarik Drama Korea pelakor (perebut laki orang) yang tengah hits, The World of The Married.
Sebelum mulai membahas drama ini, saya jabarkan dulu sekilas sinopsisnya. Jadi berawal dari sebuah pernikahan Ji Sun Woo dan Lee Tae Oh yang terlihat sangat sempurna, mulai dari hubungan sebagai pasangan, pernikahannya, hingga karier. Tapi, kesempurnaan itu rupanya hanya kedok. Lee Tae Oh, sang suami ternyata berselingkuh dengan Yeo Da-kyung. Parahnya, perselingkuhan tersebut 'dibantu' orang-orang di sekitar mereka, termasuk teman-teman Ji Sun woo, istrinya.
Gara-gara nonton drama ini, kedua sahabat saya yang sudah menikah, Marko dan Ratih, punya pengalaman yang membuat kami tertawa dan tak habis pikir. Memang sahabat saya, Ratih ini bisa dibilang orang yang cukup sensitif dan kadang suka terbawa ke kehidupan asli ketika selesai menonton serial apa pun.
Baca juga : Harus Bobol Apa Lagi
"Ngertio cah, handphoneku meh disita karo Ratih jal goro-goro drama kui (Kamu tahu nggak teman-teman, handphoneku hampir disita sama Ratih gara-gara nonton drama itu)," curhat Marko, yang diiringi gelak tawa kami.
"Lha pie, aku kegowo perasaano. Mosok bojone wes kariere mapan, ibu rumah tangga yang baik, kantore suamine dibayari eh lanange sik iso ae slengki. Kan gregeten aku ndeloke (Lha gimana, aku terbawa suasana. Masak istrinya yang kariernya udah mapan, ibu rumah tangga yang baik, kantor suaminya masih dibiayain eh suaminya selingkuh. Kan gemes aku melihatnya)," timpal Ratih.
Kami yang mendengar pengakuan Marko lantas tertawa terbahak-bahak. Bagaimana tidak, kami pikir cuma netizen doang yang bapernya seperti itu. Eh, ternyata sahabat kami sendiri pun demikian.
Baca juga : Toko Kelontong Online
"Untung cah wes kapok ra tak terusne ndelok. Ra apik bake neng mentalku sing insecure iki (Untungnya teman-teman, aku kapok tidak aku lanjutkan nonton. Ternyata tidak bagus untuk mentalku yang suka insecure ini)," ucap Ratih dibarengi gelak tawa akibat kelakuannya.
"Heran aku. Kok enek-enek ae yo'an. Untung ae kowe ra melu-melu ngisin-ngisini kayak netijen sing nyerang Instagrame si pelakor neng drama kui (Heran aku. Kok ada-ada saja. Untung, kamu nggak ikut-ikutan malu-maluin diri kayak netizen yang nyerang Instagramnya wanita selingkuhan di drama itu)," sahut Ihsan.
Ratih ini awalnya memang sudah “di-warning" agar tidak menonton drama hits satu itu. Namun, perasaan kepo manusiawi nampaknya mengalahkan segalanya. Jadi, teman-teman, lain kali bedakan ya akting di drama atau serial atau sinetron, jangan apa-apa di bawa perasaan. Takutnya kayak kawan saya nih nggak bisa bedain mana kenyataan mana acting. Hahahaha.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
