Dark/Light Mode

Kondisi Penjaringan Motor di Simpang UI

Selasa, 12 Mei 2020 00:29 WIB
Ngopi - Kondisi Penjaringan Motor di Simpang UI
Catatan :
Redaktur

RM.id  Rakyat Merdeka - Operasi penjaringan pengendara di perbatasan Jakarta-Depok, masih hangat-hangat tahi ayam. Padahal, sejumlah tenda check point sudah dibangun untuk memudahkan kerja para petugas.

Sebagai orang yang kerap mondar-mandir Jakarta-Depok untuk beraktivitas. Namun, saya kerap melihat proses penjaringan pengendara kadang ketat dan kadang kendur di perbatasan Jakarta-Depok. Khususnya, di pertemuan antara Jalan Raya Margonda dengan Jalan Lenteng Agung (Simpang UI).

Beberapa kali saya melihat ada pengendara roda dua yang berboncengan. Namun, bisa melaju dengan mulus dari arah Depok masuk ke Jakarta. Tanpa di-screaning indentitasnya oleh petugas di check point fly over Universitas Indoensia (UI).

Baca juga : Kembang Turi Putih

Begitu pula arah sebaliknya. Tepatnya di bawah fly over UI. Pengendara roda dua yang berboncengan bisa masuk dengan mudah ke Kota Depok dari Jakarta tanpa diperiksa alamat KTP-nya dan kelengkapan Alat Pelindung Dirinya, seperti masker atau sarung tangan.

Setahu saya, sesuai Peraturan Gubernur Nomor 36 Tahun 2020 tentang Penanggulangan Covid-19 di Wilayah Jawa Barat, motor pribadi harusnya tidak boleh digunakan berboncengan bila si pengemudi dan penumpang tidak beralamat sama sesuai dengan e-KTP, atau tidak dalam rangka penanggulangan Covid-19, dan atau dalam kondisi gawat darurat kesehatan.

Melihat kondisi penjagaan di check point ini tentu bikin miris. Sebab, di awal-awal berdirinya saya cukup optimis bahwa masyarakat akan lebih patuh pada upaya pemerintah menanggulangi COvid 19 karena ketegasan petugas.

Baca juga : Berpikir Kondisi Terburuk

Di masa awal, saya lihat petugas kerap memberhentikan pengendara roda dua yang berboncengan untuk di cek indentitasnya. Termasuk pengendara roda empat. Kalau dianggap melanggar, akan di suruh putar balik.

Adagium hukum Salus Populi Suprema Lex Esto (Keselamatan Rakyat Merupakan Hukum Tertinggi) saya harap bisa lebih ditegakan lagi oleh para petugas di lapangan. Bulan Ramadhan harus jadi penyemangat tersendiri untuk mendapatkan pahala tambahan.

Susilo Yekti, Wartawan Rakyat Merdeka

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.