Dark/Light Mode

Toko Kelontong Online

Jumat, 29 Mei 2020 00:27 WIB
Ngopi - Toko Kelontong Online
Catatan :
Redaktur

RM.id  Rakyat Merdeka - Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, banyak perusahaan berskala besar terkena dampaknya. Usaha berskala kecil juga ikut terpukul. 

Salah satunya adalah toko kelontong mertua saya yang harus kehilangan setengah dari penjualan normal akibat daya beli warga berkurang. “Biasanya sehari pemasukan bisa satu juta, sekarang setengahnya aja gak ada,” ungkap ayah mertua saya. 

Para tetangga yang biasa berbelanja pun mulai mengeluh satu persatu karena pendapatan mereka berkurang. Mereka curhat ada yang gaji pokoknya dipangkas, sampai ada yang dirumahkan kerena perusahaan tempat mereka bekerja tidak sanggup bayar gaji karyawan. 

Baca juga : Lebaran, Muncul Tukang Mie Ayam Dadakan

Sementara yang biasa berjualan kaki lima, dipaksa gulung lapak karena diusir Satpol PP yang menerapkan kebijakan PSBB. “Kalau dipaksakan jualan juga sepi,” sebut Saprodi yang biasa jualan keliling. 

Perubahan itu ibarat efek domino, jatuh satu jatuh semua. Oleh karena itu untuk mengantisipasi hal terburuk, kami memutuskan berjualan secara daring atau online. 

Berbagai produk yang tersedia kami foto dan dipajang di berbagai platform jual beli online. Termasuk akun media sosial pribadi. Jasa antar pun kami sediakan agar konsumen tidak perlu keluar rumah, cukup pencet-pencet ponsel pintarnya maka barang pesanan akan sampai dengan sendirinya. Tapi ada batas jarak maksimal yang kami tentukan. Di luar itu, pembeli harus menanggung biaya jasa antar melalui ojek online. 

Baca juga : Adu Layangan 

Usaha itu rupanya membuahkan hasil, karena banyak pembeli tertarik dengan harga yang kami tawarkan dan bisa bersaing dengan ritel besar. Hasil penjualan pun bisa menutupi kebutuhan sehari-sehari. 

Selain itu kami juga mengakali penjualan dengan paket sembako yang ditujukan sebagai bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Paket ini dibanderol dengan harga variatif, tergantung pesanan konsumen. 

Alhamdulillah, banyak konsumen berjiwa sosial tinggi yang mau menyisihkan sebagian rejekinya untuk membeli paket tersebut. Sementara untuk distribusinya mereka yang menentukan, kami sebagai penjual hanya bertugas menyiapkan dan mengantarkan barang sesuai tujuan. 

Baca juga : Pagi Siang Sore Tobat, Malam Dangdutan

Namun, pola usaha secara online itu tidak bisa dipertahan terus menerus, karena ritel besar pun menerapkan hal serupa. Harga yang mereka tawarkan juga lebih murah. Wajar lah, karena kami juga kerap belanja barang di toko ritel. Maka dari itu semoga vaksin Covid-19 ini segera ditemukan, agar perekonomian dan kelangsungan hidup masyarakat bisa berjalan normal seperti biasanya. 

Bhayu Aji Prihartanto, Wartawan Rakyat Merdeka

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.