Dark/Light Mode

Ngabuburit Malah Diburu Anjing...

Jumat, 15 Mei 2020 01:08 WIB
Ngopi - Ngabuburit Malah Diburu Anjing...
Catatan :
Redaktur

RM.id  Rakyat Merdeka - Momen bulan Ramadhan kali ini tak seperti tahun-tahun sebelumnya. Tak ada lagi kemeriahan ibadah tarawih berjamaah, acara ngabuburit bersama sanak sodara dan kawan, suara kembang api yang dimainkan bocah-bocah kecil di kampung halaman, hingga ronda untuk membangunkan sahur membuat saya rindu momen empat tahun silam. Saat itu dunia sepertinya masih baik-baik saja. 

Nah, kejadian berawal saat saya bersama kelima teman saya merencanakan untuk ngabuburit bersama. Kegiatan ngabuburit kami biasanya dilakukan bergilir dari satu rumah ke rumah lain, kebetulan kali ini giliran rumah Rima. 

Rima ini punya tetangga bernama mbak Santi, memang kami baru tau kalau ternyata mbak Santi ini punya binatang peliharaan, setelah kejadian kami diburu anjing peliharaannya, gara-gara iseng menyalakan kembang api tepat depan rumahnya. 

Baca juga : Cerita dari Vietnam

Cah-cah suwung ngonekne kembang api yuh sak durunge tarawih? Iki lho aku mau wes tuku gae hiburane kene (Teman-teman bosan nih menghidupkan kembang api yuk sebelum terawih? Ini lho, saya tadi udah beli buat hiburan kita),” kata Nindy memulai percakapan. 

Yuh yuh, ndang sumeten Nin, kunu lho ngarepe omahe mbak Santi ae, wong yo wonge neng njero paling ndak krungu (Yuk, buruan hidupin Nin. Itu depan rumah Mbak Santi aja, orangnya di dalam paling juga nggak dengar),” sahut Tika. 

Siapa sangka, setelah kembang api menyala tak berselang lama, kami mendengar suara gong gongan. “Sik sik cah, kui suarane opo yo jenggong-jenggong (Bentar teman-teman, itu suara apa ya kok kayak guk guk),” bilang Nindy. 

Baca juga : Bisnis Makanan di Masa PSBB

Ndi lho Nin? Eh iyo kui anu asuuu, heh mlayu (Mana lho Nin? Eh iya itu ada anjing, lariii),” kata Tika 

Seketika anjing mbak Santi dalam rumah pun keluar, naasnya kami berlima tidak sadar jika pintu gerbang rumahnya sedikit terbuka sedari tadi. Alhasil anjing itu pun mengejar kami akibat keisengan dan kegaduhan kembang api yang kami nyalakan. Setelahnya kami lari dan bergegas masuk rumah Rima, mengunci pintu hingga tak berani pulang sampai waktu trawih tiba.

Mentari Kusuma, Wartawan Rakyat Merdeka

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.