Dark/Light Mode
Redaktur
RM.id Rakyat Merdeka - Satu pertanyaan yang selalu saya terima ketika berada di kendaraan dan mendapati kepadatan Ibu Kota. “Emangnya udah normal ya?”.
Dengan kakak, ibu, teman sampai keponakan yang usianya 9 tahun, saya sering membahas hal tersebut. “Kok udah ramai lagi. Macet lagi,” kata si dedek gemes ini.
“Corona udah pergi ya? Alhamdulillah,” lanjut dia yang terus ngoceh sepanjang perjalanan menjenguk neneknya. Eh pertanyaannya sendiri yang belum muncul disanggah, dengan melihat beberapa orang masih pakai masker.
Kembali dilema dengan keadaan di jalan yang dia lihat, muncullah pertanyaan dari dia, kapan ya corona beneran pergi. “Aku kangen bangku sekolah aku. Main sama temen sekolah aku,” lanjut dia.
Sebenarnya pertanyaan dan harapan itu bukan ada di benak dia aja sih. Saya terlebih, yang sedari tadi dengerin ocehannya.
Ketika harus keluar rumah anter ibu belanja ke pasar, temenin ke dokter, berada di jalanan saat office hours dan akhir pekan, lumayan bikin pening, karena udah macet lagi. Padat merayap, bosque...
Baca juga : Kok, Jalan Sabang Tetap Rame Sih
Kemudian, berdoa semoga beneran pandemi selesai. Dan normal beneran, tanpa istilah better normal atau new normal. Aamiin.
Kemudian si dedek gemes inget lagi, kalau sekarang Puasa. “Puasa kok Corona belum pergi,” ujarnya.
“Saya berdoa terus deh, Puasa sama pas berbuka. Ya Allah cepetin Corona pergi dari rumah aku.....” jawab saya. [Merry Apriyani/Wartawan Rakyat Merdeka]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
