Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Hobi memang bisa membuahkan hasil. Ini dialami langsung oleh sepupu saya Rio. Sejak dari bangku Sekolah Menengah Atas (SMA), pria yang biasa saya panggil Ojoy ini memang hobi sekali sejarah.
Dia hafal kapan perang-perang zaman penjajahan Jepang atau Belanda terjadi di Indonesia, siapa saja tokoh-tokohnya. Termasuk nama seragam, senjata, bahkan perlengkapan perang yang dipakai di zaman-zaman itu diingatnya di luar kepala.
Sewaktu masih bekerja di Jakarta, Ojoy kerap membeli barang-barang antik peninggalan perang zaman Belanda dan Jepang. Banyak barang sudah Ia kumpulkan, mulai dari katana Jepang, beldil Belanda hingga pakaian Nippon.
Baca juga : Sedih Tapi Nggak Bisa Nangis
Kegemarannya ini diteruskan sampai Ojoy pulang kampung ke Padang, Sumatera Barat. Saat saya pulang kampung tahun lalu, di rumahnya sudah banyak terkumpul barang-barang bernilai sejarah, khusunya saat perang Sintuak terjadi di 1950-an.
Sintuak merupakan nama daerah kampung halaman saya yang berada di Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat.
Rupanya, hobi Ojoy ini membuahkan hasil. Pengetahuan dan koleksinya soal sejarah dan perang di daerah Padang Pariaman rupanya dilirik Dinas Kebudayaan setempat.
Baca juga : Lucunya Piala Menpora
Beberapa kali mini museum milik Ojoy sudah didatangi Kepala Dinas, mereka tertarik dengan koleksi yang dimiliki Ojoy. Bahkan, mereka akan memfasilitasi mini museum tersebut agar bisa dinikmati masyarakat Minangkabau khususnya.
Tidak hanya itu, beberapa perusahaan di daerah kampung halaman saya juga sudah berkomitmen menyalurkan bantuan CSR nya untuk memajukan mini museum milik Ojoy. Semua kebutuhan administrasi seperti komputer maupun perlengkapan perkantoran akan disupport perusahaan-perusahaan tersebut.
Saat saya telepon, suara Ojoy terdengar sangat gembira. Ditargetkan, sebelum Lebaran tahun ini, mini museum miliknya akan dibuka untuk umum dengan dukungan penuh dari Dinas Kebudayaan setempat.
Baca juga : Sibuk Mainin Receh
Tidak hanya itu, mini museum miliknya juga ketap di sewa menjadi background bagi anak sekolah maupun mahasiswa untuk membuat buku tahunan atau sekedar foto dengan tema zaman dahulu atau perjuangan. Ini tentu menambah pundi-pundi pemasukan bagi Ojoy.
Benar-benar hobi yang membuahkan hasil.. [Novalliandy/Wartawan Rakyat Merdeka]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.