Untung Sudah Vaksin

Catatan :
Redaktur

 Sebelumnya 
Berbeda dengan istri, dia mengalami demam lebih dari lima hari. Batuk berkepanjangan yang hampir 10 hari. Selain itu, semua persendian di tubuh juga mengalami sakit yang sangat, baru di hari ke-11 gejala-gejala ini mulai berkurang.

Setelah saya flashback, ternyata saya sudah menjalani vaksin Covid lengkap sejak April lalu. Sementara, istri belum di vaksin sama sekali karena saat ini sedang mengandung.

Baca juga : Pembatasan Datang, Istri Malah Senang

“Mungkin karena vaksin yang sudah lengkap, jadi gejala yang saya alami jauh lebih ringan dari pada yang belum vaksin,” pikir saya dalam hati.

Saat saya tanya ke teman-teman yang juga penyintas Covid, memang mereka akui, gejala pasien yang sudah di vaksin akan jauh lebih ringan dibandingkan pasien yang belum divaksin.

Baca juga : Curhat Anak TK

Bahkan ada beberapa teman yang nyawanya tidak tertolong saat menderita Covid-19. Usut punya usut, rupanya mereka belum divaksin. Alasannya beragam, mulai dari khawatir dengan kehalalan vaksin, hingga tidak percaya Covid.

Berkaca dari pengalaman, saya mengajak teman-teman yang belum vaksin agar segera vaksin. Minimal, kalaupun tertular Covid-19, efeknya tidak akan separah yang sudah vaksin. [Novalliandy /Wartawan Rakyat Merdeka]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.