Pembangunan Infrastruktur Naikkan Kesejahteraan Rakyat

RM.id  Rakyat Merdeka - Keberhasilan Pemerintah membangun infrastruktur di berbagai bidang mendapat acungan jempol Ketua DPR, Bambang Soesatyo. Sebab, pembangunan itu sangat bermanfaat. Tidak hanya menghubungkan Indonesia dari barat ke timur serta dari utara ke selatan, tetapi juga sukses meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Apresiasi itu disampaikan Bamsoet, sapaan Bambang, usai menerima buku 'Kemajuan Infrastruktur Nasional' dari Presiden Jokowi, di Hotel Bidakara, Jakarta, kemarin. Selain Bamsoet, Ketua DPD,Oesman Sapta juga menerima buku yang sama dari Presiden Jokowi. Penyerahan ini merupakan simbolisasi pertanggungjawaban Pemerintahan Presiden Jokowi kepada rakyat Indonesia yang diwakili Ketua DPR dan Ketua DPD.

Baca juga : Pramintohadi: Usulan Pembentukan Mahkamah Penerbangan Siap Dikaji

Acara ini dihadiri juga banyak pejabat. Antara lain Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Keuangan, Sri Mulyani, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, serta Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko.

“Banyak elite politik mengkritisi bahwa petani, nelayan, maupun rakyat di pedesaan tidak membutuhkan infrastruktur. Dibilang, mereka tidak butuh semen dan pasir. Ungkapan ini tidak tepat. Justru, karena adanya infrastruktur, petani, nelayan, dan juga rakyat di pedesaan mudah mendistribusikan produknya. Infrastruktur merupakan kunci bagi pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan rakyat," ujar Bamsoet.

Baca juga : RUU KUHP Jadi Kado Indah Di HUT Ke-74 RI

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini memaparkan, infrastruktur yang dibangun Jokowi tidak cuma jalan raya. Ada pelabuhan, bandara, rel kereta api, irigasi, dan perumahan rakyat. Tidak ketinggalan, ada pembangunan infrastruktur di bidang energi dan informasi teknologi.

Pembangunan infrastruktur berhasil membuka lapangan kerja dan mengurangi pengangguran. Dalam data yang dipegang Bamsoet, setiap pembiayaan Rp 1 triliun untuk infrastruktur, mampu menyerap 14.000 tenaga kerja. “Sudah lebih dari 7 juta tenaga kerja terserap di berbagai proyek infrastruktur," jelasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.