Gunakan Ponsel Untuk Perkuat Persatuan Bangsa

RM.id  Rakyat Merdeka - Ponsel memiki sisi positif dan sisi negatif. Positifnya, bisa mempermudah pekerjaan. Negatifnya, bisa menjadi sarana penyebaran kabar bohong alias hoaks. Untuk itu, Wakil Ketua MPR, Oesman Sapta mengajak para generasi muda bijak dalam menggunakan ponsel.

Baca juga : Kiper Persija Andritany Sudah Membaik

Ajakan ini disampaikan OSO, sapaan Oesman Sapta, saat sosialisasi Empat Pilar MPR (Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika), di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Jakarta, kemarin. Peserta sosialisasi ini sebanyak 700 orang. Terdiri atas Himpunan Putra-Putri Keluarga Angkatan Darat (Hipakad), Putra-putri Polisi, dan mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI). OSO mengapresiasi semangat serta komitmen para peserta untuk menjaga ideologi bangsa. Terlebih, di era kekinian, berbagai ideologi mudah tersebar ke seluruh anak bangsa melalui telepon seluler (ponsel). “Karena itu, nilai-nilai luruh budaya bangsa harus diperkuat, diteruskan kepada generasi muda,” ucapnya.

Baca juga : Semoga Pelayanan BPJS Kesehatan Tak Bermasalah Lagi

OSO melanjutkan, ponsel merupakan sarana yang dapat memudahkan pekerjaan, sekaligus menjerumuskan. Melalui ponsel, pengguna dapat berkomunikasi dengan siapa saja dan kapan saja. Pengguna juga dapat membaca berita dari mana saja. Bahkan bisa mengetahui peristiwa berbarengan dengan saat kejadian. “Pengguna tidak hanya bisa membaca berita kiriman. Mereka juga mampu menyebar berita atau informasi, entah itu berupa fakta ataupun ilusi. Dari sinilah dua sisi manfaat ponsel terjadi. Bisa menjadi penyebar kebaikan sekaligus berpotensi penebar kebohongan,” urai dia.

Baca juga : Misbakhun: Pernyataan Prabowo Menyakitkan

Karenanya, Senator asal Kalimantan Barat (Kalbar) ini mengajak para peserta untuk menggunakan ponsel secara bijaksana, dan memperkuat persatuan melalui jejaring media sosial. “Contohnya, melalui dunia maya, anggota Hipakad memposting status benderaku Merah Putih. Status yang diunggah Hipakad bisa menjadi viral, menyadarkan bangsa ini bahwa Merah Putih harus terus berkibar di Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tutur dia.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.