Resmikan Ponpes Di Jateng, Puan Dorong Santri Tinggal Di Rusun

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua DPR, Puan Maharani melakukan blusukan ke Sukoharjo Jawa Tengah. 

Puan datang untuk meresmikan dua rumah susun (Rusun) Pondok Pesantren (ponpes) Al-Quran Az-Zayadiy  yang dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Desa Sanggrahan, Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. 

Rusun tersebut, sudah dilengkapi dengan fasilitas meubelair serta konstruksi bangunan yang kokoh sehingga dapat mendorong semangat belajar para santri di Ponpes tersebut.

Baca juga : Malas Ngantar, Pegawai Pos Di Jepang Buang 7.000 Surat, Termasuk Tiket Vaksinasi Covid

"Kementerian PUPR sudah membangun Rusun untuk para santri. Saya yakin Ponpes Al-Quran Az-Zayadiy mampu mencetak santri yang religius dan memiliki wawasan kebangsaan. Dengan mengucap Bismillah saya resmikan Rusun Ponpes agar dapat segera dimanfaatkan," ujar Puan saat meresmikan Rumah Susun Al Quran Az-Zayadiy, Rabu (19/1). 

Dalam kegiatan tersebut, putri bungsu Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri ini berkesempatan berdialog dengan sejumlah santri yang sudah menghuni Rusun tersebut.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto mengungkapkan, pembangunan Rusun tersebut merupakan upaya Pemerintah untuk mendorong Program Sejuta Rumah di Indonesia. 

Baca juga : KSAL Resmikan Monumen Kapal Selam KRI Nanggala 402 Di Surabaya

Selain itu, dirinya berharap dua Rusun tersebut dapat dimanfaatkan oleh santri dan santriwati untuk belajar terbiasa tinggal di hunian vertikal sekaligus menciptakan generasi muda yang unggul.

"Pembangunan Rusun bagi lembaga pendidikan berasrama seperti ponpes bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup para santri sehingga dapat menciptakan SDM Indonesia yang berkualitas dan berdaya saing,” harapnya.

Pembangunan Rusun di Pondok Pesantren Al-Quran Az-Zayadiy telah dimulai sejak tahun 2018. Rusun yang dikhususkan untuk santri putra tersebut memiliki keunikan desain yang tidak menggunakan tipologi, melainkan didesain khusus menyesuaikan kondisi eksisting lahan yang memanjang. 

Baca juga : Dugaan Korupsi Proyek Satkomhan Disorot, Ini Saran DPR

Ada dua pembangunan Rusun, yang pertama yakni satu tower untuk santri setinggi tiga lantai tipe barak dengan kapasitas tampung 144 santri. Selanjutnya, satu tower untuk santriwati setinggi tiga lantai tipe barak dengan kapasitas 128 santriwati. [MFA] 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.