Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Terima IMAKGI, Bamsoet Dorong Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

Senin, 24 Januari 2022 17:21 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (kiri) menerima pengurus IMAKGI, di Jakarta, Senin (24/1). (Foto: Dok. MPR)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (kiri) menerima pengurus IMAKGI, di Jakarta, Senin (24/1). (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo mengapresiasi berbagai kegiatan sosial yang sering diselenggarakan Ikatan Mantan Awak Kabin Garuda Indonesia (IMAKGI). Walaupun tidak lagi bekerja dalam satu atap, para anggota mantan awak kabin Garuda ini tetap bisa menjalin silaturahmi dengan baik, menjadikan IMAKGI sebagai salah satu kekuatan sosial dalam merajut solidaritas bangsa.

"Diresmikan sejak 23 Juni 2001, anggota IMAKGI yang kini sudah berjumlah lebih dari 2 ribu orang ini terdiri dari para mantan pramugara dan pramugari Garuda Indonesia yang berdomisili di dalam dan di luar negeri. Berbagai kegiatan sosial yang pernah diselenggarakan antara lain, Bincang Sehat dan Bazaar Kreativitas IMAKGI. Bahkan IMAKGI juga rutin mengumpulkan donasi dari para anggotanya melalui Dompet IMAKGI Peduli, untuk kemudian disalurkan ke berbagai saudara sebangsa yang membutuhkan," ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang, usai menerima pengurus IMAKGI, di Jakarta, Senin (24/1).

Baca juga : Wagub Jateng Dorong Kebangkitan Ekonomi Melalui Santri Dan UMKM

Pengurus IMAKGI yang hadir antara lain, Presiden Rachmat Prawiraatmadja, Sekretaris Jenderal Ramon Kirana, dan para pengurus lainnya seperti Haries Fadillah, Wiwin Komalawati, dan Ernie Sukarni.

Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, seiring dengan masih terjadinya pandemi Covid-19, menyebabkan banyak aktivitas penerbangan terganggu. Pada akhirnya, berbagai maskapai, termasuk Garuda Indonesia, terpaksa merumahkan para pegawainya.

Baca juga : Bertemu Hadi, Bamsoet Bahas Persiapan MotoGP Di Sirkuit Mandalika

Selama Januari 2020 hingga November 2021, karyawan Garuda Indonesia yang dirumahkan mencapai 30,56 persen dari total 7.861 karyawan. Setelah adanya pemangkasan mencapai 2.400 karyawan, jumlah karyawan maskapai penerbangan pelat merah itu hanya tersisa sekitar 5.400.

"Para anggota IMAKGI yang memiliki usaha, bisa mengajak serta saudaranya yang dirumahkan tersebut untuk bahu membahu membangun usaha. Jika perlu, IMAKGI yang saat ini telah menjadi kekuatan sosial, Harus bisa bertransformasi menjadi kekuatan ekonomi. Memanfaatkan berbagai peluang," jelas Bamsoet.

Baca juga : Pertemuan Tahunan OJK, Bamsoet Dukung Pengembangan Taksonomi Hijau Indonesia 1.0

Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Keamanan dan Pertahanan Kadin Indonesia ini menambahkan, salah satu peluang yang bisa diambil IMAKGI dan juga komunitas lainnya, antara lain memanfaatkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Perlindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan UMKM, yang telah resmi diundangkan pemerintah pada Februari 2021. PP tersebut merupakan turunan dari UU Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja yang telah memberikan banyak keuntungan bagi Koperasi dan UMKM.

"Salah satu hal krusial yang diatur dalam PP tersebut yakni adanya kewajiban penyediaan 30 persen area infrastruktur publik seperti bandara, rest area, dan stasiun kereta api, untuk lahan usaha koperasi dan UMKM. Melalui PP tersebut, pemerintah bukan hanya regulator, tetapi juga menjadi pendamping, motivator, dan partner bagi calon wirausaha pemula, dengan menekankan pelaksanaan pelatihan kewirausahaan yang lebih mengedepankan sistem inkubasi," pungkas Bamsoet. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.