Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Terima Kakorlantas, Bamsoet Dukung Pemasangan Chip Pelat Nomor Kendaraan

Selasa, 8 Februari 2022 14:33 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (tengah) menerima kunjungan Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi, di Ruang Kerja Ketua MPR, di Jakarta, Selasa (8/2). (Foto: Dok. MPR)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (tengah) menerima kunjungan Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi, di Ruang Kerja Ketua MPR, di Jakarta, Selasa (8/2). (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo menerima kunjungan Kepala Korps Lalu Lintas Polri (Kakorlantas Polri) Irjen Firman Shantyabudi, di Ruang Kerja Ketua MPR, di Jakarta, Selasa (8/2). Di hadapan Bamsoet, sapaan akrab Bambang, Firman menyampaikan berbagai rencana kerja Korlantas Polri. Salah satunya terkait rencana penerapan Peraturan Kepolisian Negara Nomor 7 Tahun 2021 tentang Registrasi dan Identifikasi Kendaraan Bermotor, mengenai pemasangan chip pada pelat nomor kendaraan sebagai tindak lanjut atas perubahan warna dasar pelat nomor menjadi putih dan angkanya yang berubah hitam, yang bertujuan untuk mendorong penerapan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) alias tilang elektronik secara nasional.

Bamsoet, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), menyatakan mendukung langkah Korlantas Polri ini. "Kakorlantas juga menyampaikan akan memasifkan pemasangan ETLE di berbagai wilayah, sekaligus memasifkan pembayaran tilang secara digital melalui transfer bank. IMI mendukung penuh rencana tersebut," ucapnya.

Baca juga : Konsolidasi Organisasi, Bamsoet Kunjungi Kantor PP Jambi

Menurut Bamsoet, selain bisa menegakan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, pemasangan chip juga untuk mengurangi potensi terjadinya moral hazard terhadap oknum polisi yang mencari keuntungan di balik pelanggaran disiplin berlalu lintas yang dilakukan masyarakat.

Ketua DPR ke-20 ini menerangkan, penerapan tilang elektronik dengan pembayaran yang langsung disetorkan ke bank, dapat menghilangkan kesulitan masyarakat yang ingin membayar denda. Karena tidak perlu lagi menghadapi proses di kejaksaan ataupun pengadilan.

Baca juga : Perusahaan Pelat Merah Getol Gelar Pasar Murah

"Per Januari 2022, setidaknya sudah terpasang 12.004 ETLE di 253 titik pada 12 Polda. Jumlah tersebut masih akan terus ditambah. Dari hasil penerapan tilang elektronik sepanjang 2021 tersebut, Polri telah menerima pembayaran sebesar Rp 42,82 miliar yang kemudian disetorkan kepada negara sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)," terang Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menerangkan, IMI juga mengapresiasi kinerja Kakorlantas yang telah menyiapkan personel dan fasilitas pendukung dalam pengamanan lalu lintas selama perhelatan MotoGP 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit. Ini untuk memastikan kejuaraan bergengsi dunia tersebut bisa berjalan lancar, khususnya dari sisi lalu lintas.

Baca juga : Kemenkop UKM Dorong Kapasitas Dan Pemberdayaan UMKM Agar Cepat Naik Kelas

"IMI dan Korlantas Polri juga akan terus meningkatkan kerjasama sesuai Nota Kesepahaman (MoU) yang telah ditandatangani pada 10 Maret 2021 di Pusdik Lantas Polri, Tangerang Selatan. Melalui MoU tersebut, IMI dan Korlantas Polri akan memanfaatkan lahan seluas 10 hektar milik ISDC di Tangsel, serta lahan ISDC di berbagai daerah untuk berbagai kegiatan olahraga dan mobilitas otomotif. Salah satunya terkait pelatihan safety driving dan safety riding kepada berbagai kalangan masyarakat," pungkas Bamsoet. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.