Dark/Light Mode

Kunjungi PTDI

Prabowo Dukung Pemasaran CN235 Ke Pasar Internasional

Kamis, 3 Februari 2022 07:45 WIB
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memberikan sambutan saat kunjungan kerja ke PT Dirgantara Indonesia (Persero) di Bandung, Jawa Barat, Rabu (2/2/2022). (Foto: Humas PTDI)
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memberikan sambutan saat kunjungan kerja ke PT Dirgantara Indonesia (Persero) di Bandung, Jawa Barat, Rabu (2/2/2022). (Foto: Humas PTDI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto kunjungan kerja (kunker) ke PT Dirgantara Indonesia (Persero), Bandung, kemarin. Dalam kesempatan itu, Prabowo menyatakan dukungan penuh Pemerintah kepada PTDI untuk memperluas pemasaran produk-produk PTDI, terutama pesawat CN235 ke pasar internasional.

Hal ini diutarakannya saat menyaksikan penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) tentang kerja sama penjualan dan pengembangan pesawat CN235 antara PTDI dengan Jet Investment Group SARL, di Hanggar Fixed Wing Final Assembly Line, PTDI, Bandung.

Baca juga : Wamen LHK Kunjungi TPST Terbesar Di Bali, Dukung Industri Kelola Sampah

“Saya dukung penuh kerja sama dalam rangka memasarkan produk-produk PTDI terutama CN235 ke pasar internasional,” kata Prabowo.

Diungkapkan Prabowo, beberapa negara telah menyatakan minat terhadap pesawat CN235, seperti Afrika, Timur Tengah, Amerika Latin, dan beberapa negara Asia dan Eropa. Oleh karena itu, momentum ini harus dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh PTDI.

Baca juga : Bamsoet Puji Buku Dudung Membongkar Gerakan Intoleransi

Prabowo juga mengatakan, telah direncanakan pembelian 10 pesawat CN235 produksi PTDI yang merupakan pesawat multirole oleh Pemerintah Indonesia.

Oleh karena itu, Prabowo berharap PTDI dapat meningkatkan kapasitas produksinya dari yang saat ini empat unit pesawat CN235 per tahun. Agar dapat meningkat menjadi 24 unit pada tiga tahun mendatang secara berkala, untuk memenuhi permintaan dari dalam negeri dan luar negeri.

Baca juga : Holding IDSurvey Dukung Percepatan Vaksinasi Anak Di Bogor

Adapun untuk meningkatkan kapasitas industri pertahanan dalam negeri, Kementerian Pertahanan senantiasa mendukung dengan memaksimalkan kesepakatan Transfer of Technology (ToT) dan offset dari negara lain.

“Kita boleh beli sebagian ke negara mitra di luar negeri, tetapi syaratnya ada ToT dan offset. Dia harus membantu mengembangkan PTDI. Dia harus investasi di sini,” kata Prabowo.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.